Cara melebatkan bunga melati. Bunga melati banyak ditanam orang karena warnanya yang indah dan baunya yang harum. Bunga melati bahkan banyak digunakan untuk campuran teh-teh tradisional untuk menguatkan aroma wangi. Tanaman bunga melati umumnya cenderung tumbuh nglencir ke atas dengan percabangan yang kurang. Beberapa orang malahan suka membuatkan rambatan untuk bunga melati. Akan tetapi tanaman bunga melati yang ditumbuhkan merambat tidak akan menghasilkan bunga yang banyak.
Jika anda menginginkan tanaman bunga melati yang kompak dengan bunga yang lebat, berikut beberapa cara yang bisa anda lakukan di antaranya proses pemangkasan, pemberian pupuk dan pemenuhan kebutuhan sinar matahari untuk fotosintesis tanaman.
1. Pemangkasan
Pemangkasan secara teratur dan terencana akan membuat tanaman tumbuh banyak cabang dengan tajuk yang rimbun dan proporsional. Dengan adanya banyak cabang-cabang ranting dan cabang, bunga yang dihasilkan akan menjadi lebih banyak.
2. Pemupukan yang tepat
Agar tanaman melati rajin berbunga selain pemangkasan perlu dilakukan pemupukan. Pupuk yang cocok adalah pupuk NPK berimbang. Pemupukan sebaiknya dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu di awal musim hujan dan di akhir musim hujan. Sebelum diberikan pemupukan, tanaman dipangkas terlebih dahulu. Untuk menghasilkan bunga yang banyak jangan digunakan pupuk urea, karena hanya akan merangsang tumbuh suburnya daun-daun tanaman dengan bunga yang kurang.
3. Sinar Matahari yang Cukup
Tanam melati di tempat dengan intensitas cahaya matahari yang cukup. Intensitas matahari yang cukup akan membuat tanaman tampil kokoh dan tidak pelit mengeluarkan bunga.
Demikian beberapa kiat yang dapat anda lakukan agar tanaman bunga melati anda tumbuh lebih indah dan rajin berbunga.
melati milik orang orang pandan alas
Ki pandan alas temannya ki sora dipayana