Aneka bahan-bahan sisa di sekitar rumah dapat diubah menjadi bahan yang memiliki nilai tambah. Seperti daun pisang kering atau sisa-sisa kulit kacang. Sebelum dibuang begitu saja, bahan-bahan ini dapat diperpanjang nilai manfaatnya. Daun pisang kering dan juga sisa-sisa kulit kacang kering dapat dimanfaatkan untuk membuat aneka kerajinan atau seni.
Dalam membuat karya sederhana ini anak terlebih dahulu membuat pola atau gambar di kertas. Setelah gambar selesai barulah dimulai aktivitas penempelan sesuai pola gambar yang dibuat. Menggambar, menggunting dan menempel menjadi aktivitas utama dalam kegiatan ini.
Alat dan Bahan
-Daun pisang kering
-Kulit kacang kering
-Gunting
-Kertas gambar, karton atau kertas HVS
-Pensil
-Lem
Cari daun pisang kering yang telah berwarna coklat. Daun pisang yang kering karena tua lebih bagus daripada daun pisang yang masih hijau kemudian dijemur. Ambil daun pisang yang kering dapat langsung dari pohonnya. Kulit kacang yang masih basah dapat dijemur terlebih dahulu hingga mengering.
Langkah Pembuatan
Untuk lukisan daun pisang kering atau kulit kacang dengan pola dapat dilakukan pembuatan gambar dulu. Gambar pohon atau rumah yang sederhana untuk anak. Jika belum mampu membuat gambar, dapat diberikan pola atau gambar yang sudah jadi saja.
Gunting daun pisang sesuai pola yang akan dibuat. Tempelkan satu persatu daun pisang dengan menggunakan lem sebagai bagian dari gambar.
Contoh hasil lukisan anak yang menggunakan bahan daun pisang kering. Seperti gambar pohon, atau seperti baling-baling. Atau malah seperti jamur.
Untuk gambar dari kulit kacang tidak perlu dipotong, tinggal diberikan lem dan ditempel pada pola.
Membuat rangkaian huruf dengan susunan kulit kacang. Proses ini dapat sekaligus untuk pembelajaran pengenalan huruf pada anak-anak dalam usia belajar membaca. Anak dapat diminta untuk membuat susunan menjadi namanya sendiri atau kata menarik yang lain.
Kreativitas Anak
Aktivitas menggunakan bahan daun pisang dan kulit kacang ini dapat dimanfaatkan untuk mengasah kreativitas anak-anak sekolah dari TK hingga SMA. Melukis, menggambar, memotong, mengelem, dan menempel dapat menjadi pilihan aktivitasnya. Dapat dilakukan untuk kegiatan anak-anak usia TK, PAUD atau anak-anak sekolah dasar. Dapat pula dijadikan salah satu kreativitas pada pelajaran ketrampilan atau seni.
Tentunya proses kerajinan di atas hanyalah tingkat dasar saja, untuk kreativitas lanjut hingga bahan-bahan yang dihasilkan dapat lebih awet, menarik dan bernilai ekonomis perlu lebih diperbaiki lagi prosesnya. Warna, desain dan juga jenis modelnya.
wahhh kereenn, ide yang kreatif..
terima kasih untuk info dan tutornya, bisa diterapin di rumah.
jangan lupa kunjungi juga http://www.smartkiosku.com atau http://www.serbamultimedia.com yaa
bagus