Ikan asin banyak menjadi menu favorit berbagai kalangan. Ikan-ikan yang diawetkan dengan kadar garam berkonsentrasi tinggi ini, menjadikan rasanya asin atau terlalu asin jika tidak diberi perlakuan khusus sebelum dimasak. Rasa yang terlalu asin pada ikan tentu membuatnya tidak nyaman untuk dimakan, terlebih lagi kandungan garam yang terlalu tinggi juga tidak baik bagi kesehatan.
Sebagian orang mencoba merendam ikan-ikan asin dengan air kemudian dibilas berkali-kali sebelum dimasak. Hasilnya kebanyakan mengecewakan, ikan yang dimasak masih saja terlalu asin. Perlu cara lain untuk mengurangi rasa asin pada ikan ini.
Garam vs garam
Ada cara lain yang dapat dilakukan untuk setidaknya mengurangi cukup banyak kadar garam yang terkandung dalam ikan asin ini. Prinsip kerjanya, garam dilawan dengan garam. Begini ceritanya.
Potong-potong dulu ikan asin yang akan dikurangi kadar garamnya jika terlalu besar. Pemotongan juga bertujuan memperluas permukaan jalannya kandungan garam yang akan dikurangi pada tubuh ikan. Sekalian dibersihkan bagian-bagian yang kira-kira tidak akan termasak nantinya. Siapkan wadah yang cukup untuk menampung seluruh ikan asin yang ada. Isi dengan air bersih terlebih dahulu.
Masukkan dua atau tiga sendok garam ke dalam air. Larutkan garam hingga tidak ada lagi garam yang menggumpal. Berikutnya, masukkan ikan asin yang telah dipotong kecil-kecil tadi ke dalam larutan garam yang telah dibuat. Kacaukan sedikit agar merata dan terjadi kontak larutan garam dengan permukaan ikan asin. Tunggu beberapa jam kemudian, setelah itu cuci lagi ikan asin dengan air bersih beberapa kali dan tiriskan.
Dengan perlakuan ini, ikan laut atau ikan air tawar yang diasinkan ini akan berkurang rasa asinnya dengan cukup signifikan. Cara ini lebih bagus hasilnya dibandingkan dengan perendaman ikan asin dengan air bersih yang dilakukan dalam waktu yang sama. Dari pengalaman yang pernah dipraktekkan, ikan asin hampir-hampir hilang rasa asinnya sehingga harus kembali ditambahkan garam sesuai selera.
Perbedaan Konsentrasi
Bagaimana hal itu bisa terjadi? Kira-kira saja seperti ini penjelasannya. Kadar garam yang ada pada ikan asin tergolong konsentrasi tinggi. Air larutan yang dibuat tadi juga mengandung kadar garam namun dengan konsentrasi yang lebih rendah. Saat keduanya bertemu, terjadi aliran garam dari konsentrasi tinggi yang ada pada ikan ke konsentrasi rendah yang ada pada air. Itulah mengapa ikan menjadi berkurang rasa asinnya. Proses penyeimbangan konsentrasi ini akan terhenti saat keduanya memiliki konsentrasi yang sama, tentunya kadar garam pada ikan akan turun sementara kadar garam pada air akan naik. Kalau tak salah, peristiwa seperti di atas dinamakan difusi pada larutan.
Untuk mendapatkan hasil rasa asin yang lebih rendah lagi, buang air rendaman pertama ini dan ulangi proses dari awal. Rendam sekali lagi ikan asin dalam air yang diberi garam. Kali ini pemberian garam sedikit saja dibandingkan yang pertama. Silahkan dicoba sendiri untuk mempraktekkan dan melihat hasilnya.
Iya bener berkurang asin nya kerenn mksh info nya..brmanfaatt bngt
Hilang asin nya malah jdi tawar
Tambah garam lg mbk biar asin lg hehe
terima kasih ya..
Belum coba
kalo pake cuka gmn y mas?
Blom di coba sieh… Btw makasih ya infonya…
Mantap
Direndamnya dg air hangat kah?
Air dingin
tmn saya nyoba dan itu bekerja sempurna ikan yg asinnya ga karuan jadi enak..
sip mas
wah kok baru tau yaa untung sempat googling , makasi Author
wahh makasi, baru tahu
Bisakah saya praktekan untuk lidah sapi asap Yang ternyata rasanya asin sekàli?
Apakah saya bisa menerapkan metoda ini untuk mencuci ikan asin peda? Terimakasih sebelumnya….
bisa mas,..