Daunijo.com_2021- Anggur brazil, setek. Tanaman anggur brazil atau jabotica termasuk tanaman yang bisa diperbanyak dengan cara setek. Meskipun termasuk kategori agak susah karena prosesnya keluar akarnya yang cukup lama, sehingga kegagalan pada proses ini seringkali ditemukan.
Setek anggur brazil dapat dilakukan baik dari jenis sabara maupun preco. Jika tanaman yang dijadikan indukan bahan setek masih kecil, bahan setek dapat dipilih secara selektif dari potongan-potongan cabang yang ada.
Tunas-tunas air yang tidak sesuai dengan proyeksi bentuk tanaman dapat dipotong saja untuk dijadikan bahan setek. Demikian juga dengan cabang-cabang yang bertabrakan atau arahnya tidak sesuai dengan proyeksi bentuk tanaman dapat dipotong untuk dijadikan bahan setek.
Media tanam dapat digunakan campuran tanah kebun, sekam mentah dan kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Pastikan kompos yang digunakan telah benar-benar matang.
Potong cabang-cabang yang akan disetek 15-20 cm. Sisakan barang 1-2 daun di tiap-tiap entres. Atau habiskan semua daun sama sekali tidak mengapa.
Tancapkan bahan setek ke dalam media sedalam 3-4 cm, padatkan sedikit media sekitarnya agar tidak goyang. Setelah itu siram media dengan air sampai kenyang dan lakukan penyungkupan pada media.
Proses setek pada tanaman jabotica sebenarnya sama saja dengan setek-setek pada tanaman lain. Cabang atau batang yang dipilih tinggal ditancapkan saja ke dalam media. Hanya saja karena tergolong lama dan agak sukar tumbuh akar, perlu diperhatikan beberapa langkah berikut ini untuk mempertinggi tingkat keberhasilan pada setek jabotica ini.
A. Penyungkupan
Sungkup pada proses penyetekan dapat dilakukan dengan beberapa cara. Bisa model tiap pot atau polibag dengan satu sungkup, atau disungkup beberapa polibag sekaligus. Dengan proses penyungkupan kesegaran batang atau cabang yang disetek akan terjaga. Ini akan terlihat dengan tetap segarnya daun atau tunas bawaan pada batang meskipun telah berminggu-minggu.
B. Bahan Penyungkup
Beberapa bahan dapat digunakan untuk proses menyungkup setekan. Diantaranya:
Botol air mineral bekas, gelas plastik bekas, kantong plastik, toples plastik. Idealnya bahan untuk sungkup ini dipilih yang berukuran agak tinggi, sehingga ketika tunas daun baru mulai tumbuh dan menyentuh sungkup, tidak perlu dilakukan penggantian sungkup. Untuk bahan sungkup dari kantong plastik, usahakan menggunakan penopang atau ajir di bagian dalam, agar ketika hujan, plastik tidak membebani batang setek di dalamnya.
C.Penyiangan Gulma
Setek tanaman jaboticaba tanpa menggunakan perangsang ini akan memerlukan waktu cukup lama, mirip dengan setek pada tanaman bidara. Proses keluarnya akar bisa terjadi sekitar 2 bulan atau lebih. Itulah mengapa proses penyiangan gulma pada media menjadi penting. Secara berkala media penyetekan harus dibersihkan dari gulma atau rumput liar agar tidak mengganggu pertumbuhan setekan.
D. Penyiraman
Saat hujan tidak turun, media tanam berpotensi untuk kering. Untuk itu pengecekan media tanam perlu dilakukan secara berkala meski tidak harus setiap hari disiram. Media yang terlalu kering atau sebaliknya terlalu sering basah akan mengurangi potensi tumbuh dari bahan setek. Penyiraman dapat dilakukan dengan membuka sungkup kemudian menutupnya kembali dengan rapat.
E. Membuka Sungkup
Tidak perlu terburu-buru dalam membuka sungkup setekan jaboticaba. Meskipun telah terlihat pertumbuhan tunas dan daun baru cukup panjang, belum tentu sudah diikuti dengan pertumbuhan akar. Jika akar belum tumbuh, pembukaan sungkup setekan akan diikuti dengan layunya daun dan tunas muda yang sudah tumbuh dan akhirnya mengering mati. Periode 2 bulan bisa jadi waktu yang aman untuk mulai membuka sungkup.
Leave a Reply