daunijo.com- Panjang tongkol jagung umumnya di kisaran 12 cm hingga sekitar 20 cm saja. Satu atau dua tongkol jagung rebus mungkin belum cukup untuk membuat perut anda kenyang. Jika satu orang makan setara dengan 3 tongkol jagung, maka jagung raksasa dari Boyolali ini baru habis apabila dimakan oleh 3.000 orang. Bagaimana tidak, jagung ini tongkolnya sepanjang 15 m dengan diameter tongkol sekitar 3 m.
Namun jangan salah persepsi dulu. Ini bukanlah benar-benar jagung raksasa seperti Anda pernah melihat labu raksasa atau ubi raksasa yang memang benar berukuran super. Ukuran super ini bukanlah satu tongkol jagung yang sebenarnya tetapi satu buah menara berbentuk jagung yang tersusun dari sekitar 18.000 buah jagung. Ribuan jagung diikat dan disusun rapi membentuk menara berkerangka besi yang tinggi lengkap dengan klobot atau kulit ontongnya.
Anda dapat menyaksikan menara jagung raksasa yang dibuat untuk menyambut hari pangan sedunia Oktober tahun 2016 ini di Boyolali Jawa Tengah. Dari arah jalan Solo-Boyolali, menjelang masuk Boyolali Kota ada pertigaan lampu merah kantor pemkab atau SMK 1 Mojosongo. Anda dapat belok ke kiri kurang lebih 200 m tepat di kanan jalan. Peringatan HPS sendiri akan digelar tanggal 28-30 Oktober 2016.
Atau yang dari arah Klaten-Boyolali anda dapat masuk gapura kabupaten di seberang jalan melewati kantor disduk Boyolali. Dari arah ini jagung raksasa akan terlihat di sebelah kiri jalan terlihat menonjol kelihatan dari kejauhan.
Selain menara jagung raksasa di sekitar area menyambut hari pangan sedunia ke-36 ini banyak pemandangan yang cukup menarik. Mulai dari instalasi akuaponik di kolam bundar, instalasi hidroponik pipa, hingga beberapa jenis tanaman yang nampaknya memang dipersiapkan jauh-jauh hari. Ada tanaman labu merah lengkap dengan para-para, tanaman gambas, labu botol hingga kebun kembang kol dan kebun cabe.
Atau tulisan ini, yang dibuat dari perpaduan susunan bayam merah dan bayam hijau. Bagi Anda yang tidak sempat menyaksikan dalam waktu dekat, tidak perlu khawatir. Lain kali masih ada waktu. Karena kabarnya menara jagung raksasa ini tidak akan langsung dibongkar setelah perhelatan selesai.
Beberapa foto menarik lainnya dari area sekitar tempat penyelenggaraan acara ini. Ada jeruk raksasa, meski hanya replika yang disusun dari ratusan kilogram jeruk. Sayangnya begitu acara selesai langsung ludes diserbu pengunjung, yang datang belakangan tinggal lihat kerangkanya saja.
Ada juga replika pepaya-pepaya ranum yang siap santap. Selain terkenal dengan produk susu, wilayah ini termasuk salah satu sentra penghasil pepaya di Jawa Tengah. Melihat bentuknya sepertinya dari jenis Kalina. Yang ini nasibnya sama saja, tinggal kerangkanya saja.
Kalau yang ini terkenalnya dengan sebutan Sapi nDhekem di Boyolali. Letaknya di sekitar gedung DPRD. Sebenarnya ini adalah sebuah gedung dengan ukuran cukup dan dinamakan Gedung Lembu Suro. Objek ini banyak dikunjungi masyarakat sekitar yang sekedar ingin berfoto-foto dan juga banyak kunjungan dari anak-anak sekolah.
Selamat hari pangan sedunia (HPS) yang ke-36 Tahun 2016!
Leave a Reply