daunijo.com- Mulai bertanam secara hidroponik akan membuat anda mencari alternatif-alternatif wadah untuk tampungan larutan nutrisi hidroponik. Salah satu yang bisa dicoba untuk digunakan adalah dengan menggunakan kembali pot-pot bekas tanaman yang biasa digunakan tanaman dengan media tanah. Meskipun berlubang-lubang pot-pot ini bisa digunakan untuk tampungan cairan nutrisi.
Pot-pot ini mampu menampung volume cairan dalam jumlah jauh lebih banyak dibandingkan botol-botol bekas maupun jerigen bekas minyak goreng sehingga frekuensi penambahan cairan hidroponik dapat diperkecil.
Menambal Lubang Pot dengan Lem PVC dan Plastik bekas gelas aqua
Agar tidak bocor, pot-pot yang berlubang ini bisa ditambal dulu. Cuci pot-pot bekas yang akan digunakan untuk menampung cairan hidroponik. Sisa-sisa tanah dan lumut dibersihkan dengan cara disikat agar tidak mengganggu proses penambalan.
Gunting gelas aqua bekas menjadi potongan-potongan sebanyak lubang yang akan ditambal. Lapisan potongan botol aqua gelas yang dipotong dibuat sedikit lebih besar dari ukuran diameter lubang pot. Bersihkan permukaan di sekitar lubang pot yang akan ditambal, kemudian olesi dengan lem pipa sekitar lubang dan juga pada permukaan gelas plastik. Tempelkan selagi masih basah. Bagian yang ditambal adalah bagian sebelah atas atau berada pada bagian dalam pot.
Tambahkan lem di sekitar tepi potongan plastik gelas aqua agar tambalan menyatu lebih baik. Tunggu sampai kering sebelum digunakan.
Melapisi dengan lembaran Plastik
Selain ditambal dengan lem, bisa juga digunakan lembaran plastik untuk melapisi bagian dalam pot. Dengan lapisan plastik, otomatis lubang-lubang akan tertutup. Agar rapih, beri lakban atau isolasi di akhir lingkaran lembaran plastik melingkar mengikuti lingkaran bibir pot sebelam dalam. Wadah baru sudah siap diisi dengan cairan nutrisi tanpa khawatir akan bocor.
Berikut ini contoh pot biasa yang digunakan kembali sebagai pot hidroponik. Sterofoam di tambahkan di bagian mulut pot. Seluruh bagian ketebalan sterofoam berada di dalam pot sehingga tidak terlalu kelihatan dari luar. Terlihat lebih rapi jika dibandingkan lembaran sterofoam yang diletakkan menumpang di sisi atas bibir pot.
Pot-pot plastik banyak yang berbentuk bundar. Steroform untuk pot berbentuk lingkaran bundar, ukuran dibuat sedikit lebih kecil agar dapat masuk ke dalam pot. Jumlah lubang disesuaikan jenis tanamannya.
Selada merah hidroponik yang ditanam dalam pot bekas tanaman media tanah yang sudah ditambal. Posisi sterofoam yang berada di dalam pot membuat tampilan terlihat lebih rapi.
Leave a Reply