Praktek percobaan sambung pucuk edisi kali ini sedikit berbeda dari biasa. Cabang alpukat atau avokad yang telah mengandung calon bunga dijadikan entres atasnya. Kebetulan alpukat di samping rumah sedang banyak berbunga. Cukup mudah untuk menemukan entres atas berbagai ukuran bagi batang bawah yang diameternya masih cukup kecil. Alpukat dalam usia beberapa bulan dalam polibag dijadikan batang bawahnya.
Langsung Berbuah
Penginnya sih alpukat ini dapat tumbuh hidup langsung sekalian dengan bunganya. Meskipun diperkirakan agak susah, tak ada ruginya juga untuk dicoba. Sebelumnya dengan metode sambung susu yang dilakukan pada tanaman kelengkeng berhasil menurunkan hasil sambung yang langsung membawa buah. Tentunya akan cukup menarik jika sambungan alpukat berbunga ini berhasil dilakukan.
Daun dan Bunga
Umumnya sambung pucuk dilakukan dengan memangkas habis daun-daun besar atau tua dari entres atas. Di sini tidak dilakukan seperti itu. Agar kegiatan fotosintesis pada kedua batang yang disambung tetap terjadi, beberapa daun disisakan baik di bawah maupun di atas. Namun demikian daun di entres atas tetap dibatasi.
Pada bagian atas disisakan tiga daun besar yang dipotong sisa 20% luas saja. Maksudnya sih untuk mengurangi tingkat penguapan pada batang atas. Tunas-tunas calon bunga dibiarkan saja tidak diusik. Empat helai daun masih tersisa di batang bawah.
Proses
Tidak ada perbedaan cara sambung ini dengan proses-proses sebelumnya, standar saja. Entres atas alpukat yang sudah dipangkas daunnya kemudian disayat dengan pisau silet. Sayat model V atau sayat baji. Kali ini benar-benar diusahakan agar ujungnya meruncing panjang setipis mungkin, hingga nantinya penempelannya akan maksimal.
Karena ingin menyisakan tiga-empat daun di batang bawah, lokasi potongnya kali ini agak lebih tinggi. Setelah dipotong batang dibelah tepat di tengah-tengah. Panjangnya dilebihkan sedikit dari sayatan entres atas.
Segera proses sambung dimulai. Entres atas diselipkan ke belahan batang bawah dan diikat dengan tali plastik. Kantong plastik transparan ditutupkan ke daerah sambungan dan diikat.
Sambung pucuk telah selesai dilakukan, tidak lupa untuk sementara polibag tanaman sambung ini dipindah dulu ke tempat yang teduh, jauh dari sinar matahari.
Hasilnya?
Belum nampak tanda yang signifikan dari hasil sambung ini karena baru beberapa hari. 10 hari sejak disambung, entres atas masih kelihatan cukup segar. Sementara batang bawah juga tengah aktif tumbuh, terlihat 4 buah tunas cabang baru siap-siap hendak muncul.
Meskipun kurang optimis, harus menunggu mungkin beberapa minggu lagi untuk mengetahui hasilnya. Siapa tahu berhasil. Jika gagal,..Ya berarti tidak berhasil.
Leave a Reply