daunijo.com- Banyak tanaman yang tergolong unik muncul dari keluarga pisang-pisangan. Sebagian unik karena adanya kelainan, ada juga yang dari jenisnya sendiri telah unik seperti itu. Mungkin masih ingat dengan adanya pisang berwarna ungu, pisang bertandan banyak atau pisang dengan ukuran yang super. Salah satu tanaman yang tergolong unik dari keluarga pisang adalah pisang Raja Sewu (Raja Seribu).
Pisang Raja Sewu memiliki bentuk dan ukuran pohon yang biasa saja, tidak ada keunikan khusus. Keunikan terletak pada tandan buahnya saat muncul bisa mencapai dua meteran. Beberapa pisang jenis ini yang tumbuh di tempat lain bahkan nyaris menyentuh tanah. Keunikan pisang Raja Seribu ini bukanlah suatu kelainan. Memang termasuk jenis tersendiri yang buahnya seperti itu. Daunijo berkesempatan menyaksikan langsung jenis pisang unik ini yang tengah berbuah di daerah Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.
Pohon pisang setinggi 3 – 4 meteran ini tampak sedang berbuah dengan ukuran panjang tandannya mencapai 2 meteran. Dua batang bambu dipasang menyilang untuk menyangga tandan pisang agar tidak patah. Tandan pisang ini kemungkinan masih bisa bertambah panjang lagi karena jantungnya masih ada dengan ukuran cukup besar dan terlihat masih segar. Susah dipastikan jumlah sisir dalam tandan pisang ini karena rapatnya. Di bagian atas beberapa sisir masih terpisahkan dengan jelas, makin ke bagian bawah ukuran sisir dan buah makin rapat dan makin kecil.
Tandannya sendiri menjuntai panjang tepat menghadap ke arah jalan raya sehingga cukup menarik perhatian. Banyak pengguna jalan yang menyempatkan berhenti sejenak karena penasaran dengan pisang yang tidak banyak ditanam orang ini.
Jika ingin menyaksikan atau mengabadikan pisang rojosewu ini, anda bisa mampir sejenak di Kelurahan Sanggrahan, Prambanan Klaten, tepat di pinggir jalan Solo-Jogja setelah daerah Jogonalan dari arah perjalanan menuju Jogja. Tepatnya berada di seberang SMP 1 Prambanan, Klaten sebelum mencapai Candi Prambanan dari arah Klaten Kota. Tanaman ini sendiri milik Bapak Saiun warga setempat.
Menurut bapak Widodo adik dari Pak Saiun, rumpun pisang rojosewu ini baru sekali ini berbuah. Dulunya bibit pisang ini dibawa dari daerah Blora Jawa Tengah. Oleh pak Saiun ditanam di pekarangan rumah dan sekarang tengah berbuah. Lebih lanjut pak Widodo menjelaskan pada daunijo[dot]com, 24 november 2016, jika pisang ini termasuk pisang yang bisa dimakan dan tidak ada biji di dalamnya. Rasanyapun tergolong cukup manis meskipun berukuran kecil.
Karena bukan suatu kelainan, tanaman pisang Raja Sewu ini bisa juga dikembangbiakkan. Sebagaimana jenis pisang yang lain, pisang ini menghasilkan juga beberapa tunas anakan yang bisa ditanam kembali. Tiga tunas ditemukan di sekitar pohon induk. Saat dewasa nanti, pisang juga mampu berbuah dengan tandan yang panjang sebagaimana induknya.
Leave a Reply