Daunijo.com_ Ternak Ikan Lele dalam Drum. Berikut ini beberapa data dan dokumentasi selama pemeliharaan ikan lele yang dilakukan dalam sebuah drum plastik beberapa waktu yang lalu.
Instalasi Wadah
Untuk pemeliharaan ikan lele dalam drum plastik ini saya gunakan sebuah drum plastik sisa bahan kimia, dibeli di pasar. Drum kapasitas 220 liter dibuat dalam posisi rebah dengan bukaan lengkungan kotak di atasnya untuk memudahkan akses ke dalam kolam. Bagian tengah diberi lubang yang dihubungkan dengan sebuah paralon untuk pembuangan. Volume drum setelah dilubang sedikit berkurang dari kapasitas aslinya.
Benih ikan
Digunakan 100 ekor benih ikan lele ukuran sekitar 9-10 cm dengan berat awal total 1133 gram atau 11,33 kg. Benih dalam kondisi sehat dan segar.
Persiapan Air dalam Drum
Untuk persiapan air digunakan versi cepat, air baru yang berasal dari mata air sumur dimasukkan ke dalam drum kemudian dicampurkan dengan air dari kolam ikan lele yang telah lebih dulu ada. Kolam lele yang di ambil airnya dalam kondisi sehat, terindikasi dari gerakan ikan yang lincah, tidak berbau menyengat dan tidak ditemukan kematian di kolam. 100 ekor benih ikan lele yang telah disiapkan langsung ditebar sesaat setelah air dimasukkan ke dalam drum.
Model pemeliharaan
Perawatan air mengandalkan pergantian secara rutin, mulai dari 2 minggu sekali hingga sekitar seminggu sekali hingga menjelang panen. Saat proses pergantian air, disisakan air lama barang 20%-30% untuk kemudian diisi kembali dengan air baru.
Model pemberian pakan
Disiapkan sekitar 12 kg pakan hingga panen, dan pakan diberikan 2 kali dalam sehari, pagi dan sore atau siang dan malam dengan perkiraan feeding rate sekitar 3-4% dari bobot tubuh ikan per hari.
Data Panen
Panen dilakukan setelah pemeliharaan selama 69 hari setelah benih ditebar. Dari perhitungan ikan yang masih ada di dalam drum nilai sintasan atau SR (survival rate) cukup tinggi, mencapai 98%, artinya hanya 2 ekor yang hilang atau mati.
Dari hasil penimbangan akhir diperoleh bobot ikan 13957 gram atau 13,957 kg dengan pakan yang sedianya diberikan 12 kg, ditambah 200 gram jadi 12,2 kg karena tidak sempat dipanen setelah habis 12 kg pakan.
Nilai FCR dari pemeliharaan di kolam drum periode ini adalah 0,95134 atau sekitar 0,95 lumayan bagus.
Distribusi Bobot Ikan dalam Drum
Berikut ini distrisusi bobot dari 98 ikan yang tersisa dalam drum:
Distribusi berat ikan saat panen dalam satuan gram, urut dari ikan paling kecil:
44, 48, 50, 51, 55, 66, 68, 70, 70, 86, 86, 88, 91, 93, 94, 95, 95, 95, 96, 98, 98, 101, 103, 104, 105, 105, 106, 108, 108, 110, 116, 116, 118, 119, 120, 121, 123, 125, 126, 127, 128, 128, 131, 131, 132, 135, 138, 142, 142, 147, 148, 148, 149, 152, 152, 152, 153, 153, 159, 159, 160, 160, 163, 164, 164, 165, 165, 165, 166, 170, 170, 170, 171, 171, 171, 175, 186, 186, 188, 189, 189, 192, 193, 194, 195, 200, 203, 203, 204, 206, 214, 215, 218, 223, 233, 250, 260, 269
Total bobot = 13957 gram
Rerata bobot = 13957 : 98 = 142,42 gram
Bobot di bawah 100 gram dan di atas 100 gram dan persentase dari total bobotnya sebagai berikut:
Di bawah 100 gram
21 ekor
1637 gram
11,73%
Di atas 200 gram
12 ekor
2698 gram
19,33%
Ringkasan
Tebar benih: 100 ekor, Ukuran : 9 -10 cm, Drum Rebah
Jumlah pakan : 12,3 kg
Massa panen : 69 hari
Rasio Konversi Pakan : 0,95
Kelangsungan hidup : 98%
FCR periode tertentu saja yang Tercatat
I) 1 kg pakan –> FCR = 0,7987
(awal pemeliharaan saja)
II) 4 kg pakan —> FCR = 0,8824
(pertengahan masa pemeliharaan saja)
III) 7,2 kg pakan –> FCR = 1,039
(menjelang panen saja)
Final FCR = 0,95
Leave a Reply