Jerigen bekas minyak tanah atau minyak goreng dapat dijadikan alternatif sebagai tempat penampungan nutrisi untuk tanaman hidroponik. Berikut ini cara pembuatan jerigen untuk dijadikan tempat menanam secara hidroponik. Sebagai bahan praktek digunakan jirigen bekas minyak goreng dengan volume 5 liter.
Membersihkan Jerigen Bekas Minyak Goreng
-Bersihkan jerigen termasuk bagian dalamnya dari sisa-sisa gumpalan minyak goreng. Caranya masukkan sabun detergen kedalam jerigen berikut tanah dan kerikil-kerikil kecil. Isi dengan air dua atau tiga gelas kemudian kocok berulang-ulang sambil posisi jerigen dibolak-balik.
Kerikil dan tanah akan bergesekan dengan dinding dalam jerigen sehingga berfungsi seperti sikat. Bilas dengan air bersih. Lakukan beberapa kali jika bagian dalam terlihat belum bersih.
Langkah pembuatan
Buat pola lingkaran pada bagian sisi jerigen yang luas. Diameter lubang disesuaikan dengan netpot atau gelas plastik yang akan digunakan. Jumlah lubang menyesuaikan jenis tanaman yang akan ditanam. Untuk tanaman selada, empat lubang sudah cukup.
Membuat Lubang Netpot
Lubangi pola tadi dengan menggunakan solder listrik. Hasil pelubangan dengan solder akan menyisakan bentuk benjol-benjol yang tidak rata. Haluskan benjolan-benjolan tadi dengan menggunakan ujung cutter yang tajam.
Selain membuat lubang untuk tempat memasukkan gelas plastik, buat juga beberapa lubang untuk pertukaran udara. Buang sisa-sisa plastik yang ada di dalam jerigen.
Berikutnya menyiapkan netpot dari gelas plastik. Jika anda ingin menggunakan sumbu, siapkan potongan kain yang digunting-gunting persegi selebar 3 cm.
Lubang aerasi dan sumbu kain
Lubangi botol dengan menggunakan solder listrik. Lubang berfungsi untuk pertukaran udara dan tempat keluarnya akar-akar tanaman.
Satu lubang dibuat agak panjang untuk memasukkan sumbu kain ke dalam gelas plastik. Masukkan sumbu dengan posisi sampai ke dalam gelas plastik.
Menanam Benih
Berikutnya proses penanaman. Isi gelas plastik dengan media arang sekam dengan ketinggian hingga satu atau dua centimeter dari bibir gelas. Basahi dengan air sampai semua media basah tersiram.
Dengan kayu atau bambu buat lubang di dalam media arang sekam. Masukkan bibit selada ke dalam lubang dan rapatkan kembali dengan media arang sekam.
Agar media dan perakaran menyatu dengan baik, siram sekali lagi dengan air media di sekitar tanaman.
Selada dalam jerigen hidroponik, satu hari setelah tanam.
Tempatkan tanaman ke dalam jerigen yang telah diisi dengan cairan nutrisi. Pastikan tutup jerigen agar cairan tidak merembes keluar. Jika masih merembes lewat tutup botol, lapisi tutup dengan plastik sebelum diputar. Langkah berikutnya tinggal perawatan tanaman.
Minim Perawatan Tanaman
Tidak banyak yang dilakukan selama masa perawatan selada dalam jerigen ini. Gulma pada media tanam nyaris tidak ada dan serangan penyakit atau hama serangga juga tidak kelihatan. Praktis hanya dilakukan penambahan nutrisi larutan pada jerigen beberapa kali saja sampai masa tanaman selada merah siap panen.
Seperti berada dalam wadah-wadah lain yang tembus sinar matahari, larutan dalam jerigen juga ditumbuhi lumut-lumut hingga berwarna kehijauan. Solusinya, bagian luar jerigen bisa dicat dengan warna yang tidak tembus cahaya.
Selada dalam Jerigen Siap Panen
Meskipun penampilannya cukup bersih, namun daun selada ini harus dicuci dalam air bersih-bersih sebelum digunakan sebagai lalapan mentah.
Oke deh. Tipnya
Untuk nutrisinya pakai apa ya?