Cara Menghitung Padat Tebar & Volume Kolam Bulat dan Volume Ember atau Drum

daunijo.com, -2020- Kepadatan penebaran benih ikan ke dalam wadah budidaya penting diperhitungkan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Untuk itu perlu kiranya menghitung luas kolam atau volume atau setidaknya memperkirakan, air yang ada di dalam kolam agar mendekati padat tebar yang diinginkan.

Beberapa volume dari wadah pemeliharaan ikan akan dibahas volumenya di sini, terutama untuk wadah kecil seperti ember, drum maupun buis beton atau gorong-gorong. Dengan menggunakan kaidah bentuk dasar yaitu tabung dan kerucut, yang bisa jadi sedikit berbeda jika sudah menjadi barang pabrikan, karena adanya beberapa modifikasi atau lekukan pada masing-masing wadah.

Bentuk Dasar Tabung
Kolam Drum Berdiri , Gorong-gorong, Ember Cat dan Kolam Terpal Bulat atau kolam fiber banyak mengambil bentuk seperti ini.

Untuk memperkirakan volume gorong-gorong maupun drum dalam posisi tegak, bisa didekati dengan bentuk dasar tabung.

Dengan rumus volumenya
v = π r2t

Sebagai contoh:

(1) Kolam drum diameter 60 cm, tinggi 90 cm.
D = 60 cm → r = 30 cm = 3 dm
t = 90 cm = 9 dm
V = π r2t
= 3,14 × 32 × 9
= 254,34 dm3 = 254,34 liter

(2) Kolam Buis beton atau kolam fiber diameter 80 cm, tinggi 100 cm
D = 80 cm → r = 40 cm = 4 dm
t = 100 cm = 10 dm
V = π r2t
= 3,14 × 42 × 10
= 502,4 liter

(3) Kolam terpal bulat, diameter 3 m, tinggi 70 cm
D = 3 m → r = 1,5 m
t = 70 cm = 0,7 m
V = π r2t
= 3,14 × (1,5)2 × 0,7
= 4,94 55 m3
= 4945,5 liter

Bentuk Dasar Kerucut Terpotong atau Ember
Kolam ember maupun kolam fiber banyak mengambil bentuk kerucut yang terpotong  seperti ini.

Untuk menghitung volume kolam yang bentuk dasarnya kerucut terpancung atau terpotong dapat digunakan rumus cepat berikut ini.

Rumus cepat volume bentuk ember

Dimana R adalah jari-jari lingkaran yang besar, r adalah jari-jari lingkaran yang kecil, V adalah volume ember dan π = 22/7 atau π = 3,14.

  1. Sebuah ember memiliki diameter atas 70 cm, diameter bawah 50 cm, dan tinggi 25 cm. Volume =….liter
    D = 70 cm → R = 35 cm = 3,5 dm
    d = 50 cm → r = 25 cm = 2,5 dm
    t = 25 cm = 2,5 dm
  2. Sebuah kolam fiber berbentuk ember besar, diameter atas 2 m, diameter bawah 1,6 m, dan tinggi 0,60 m. Volume =….m3
    D = 2 m → R = 1 m
    d = 1,6 m → r = 0,8 m
    t = 0,6 m

Cara Menghitung Padat Tebar Benih Ikan

Untuk menghitung padat tebar, secara lebih detail bisa dilakukan dengan membagi jumlah ikan dengan volume wadah atau kolam  (meter kubik).

Sementara itu untuk kolam-kolam yang berukuran besar atau luas, umumnya dilakukan dengan membagi jumlah ikan dengan luas kolam (meter persegi). Tentunya dengan asumsi kedalaman air yang optimal untuk masing-masing jenis ikan.

Sebagai contoh:
(1) 100 ekor ikan lele ditebarkan dalam 250 liter air kolam.

Padat tebar =…. ekor/m3

volume air = 250 liter = 0,25 m3
jumlah ikan 100
Padat tebar = jumlah benih / volume air = 100 / 0,25
=  400 ekor / m3

(2) drum dengan volume air 200 liter akan ditebar benih dengan kepadatan penebaran 250 ekor/m3.

Jumlah benih =….ekor

padat tebar = 250 ekor / m3
volume air = 200 liter = 0,2 m3
jumlah benih = padat tebar x volume air
= 250 x 0,2 = 50 ekor

(3) Kolam Terpal Ukuran 2 m x 4 m dengan kedalaman air 70 cm. Kolam akan diisi dengan ikan gabus dengan padat tebar 50 ekor /m3 air.

Jumlah benih =…….ekor

padat tebar = 50 ekor / m3
volume air = 2 m x 4 m x 0,7 m = 5,6 m3
jumlah benih = padat tebar x volume air
= 5,6 x 50 = 280 ekor

(4) Kolam Terpal dengan ukuran 2 m x 4 m dengan kedalaman air  80 cm. Kolam akan diisi dengan ikan gabus dengan padat tebar 150 ekor / m3.

Jumlah benih =…….ekor

padat tebar = 150 ekor / m3
volume air = 2 m x 4 m x 0,8 m = 6,4 m3
jumlah benih = padat tebar x volume air
= 6,4 x 150 = 960 ekor

Penerapan  di Lapangan

Penerapan padat tebar di lapangan oleh pembudidaya ikan di kolam-kolam bisa jadi berbeda-beda satu dengan yang lain.

Beberapa faktor yang mempengaruhi di antaranya:
– pengalaman yang berbeda-beda pada tiap peternak
– tujuan budidaya
– jenis kolam atau wadah pemeliharaan
– jenis ikan
– model atau teknik budidaya yang digunakan
– kondisi lingkungan setempat.

Beberapa contoh yang membuat padat tebar menjadi berbeda-beda di antaranya padat tebar untuk fase pembenihan hingga mencapai ukuran tertentu saja tentu akan berbeda dengan padat tebar saat pembesaran sampai panen.

Demikian juga padat tebar ikan lele akan berbeda dengan padat tebar ikan gurami, di mana padat tebat ikan gurami lebih rendah dari ikan lele. Padat tebar dengan penggunaan aerator di kolam budidaya, penggunaan model bioflok, atau booster juga bisa membuat perbedaan yang signifikan.

Berikut ini beberapa pengalaman lokal di kolam-kolam kecil Daunijo dengan padat tebar yang pernah dilakukan. Tentu saja data dan hasil ini sifatnya relatif dan sebagai pembanding saja.

(1) Ikan lele
-Kolam Terpal 4 m x 2 m, Tanpa Aerator:
Isi 2000 ekor, Hasil Kategori Baik.

-Kolam Terpal 4 m x 2m, Tanpa Aerator:
Isi 3000 ekor, Hasil Kategori Baik, dengan catatan pergantian air yang lebih sering dibandingkan isi 2000 ekor.

-Kolam Drum Rebah 90 cm x 60 cm, Tanpa aerator
Isi 100 ekor, Hasil Kategori Baik

-Kolam Drum Berdiri 90 cm x 60 cm, Tanpa aerator
Isi 100 ekor, Hasil Kategori Baik

-Kolam Drum Rebah
Isi 200 Ekor, Kategori Hasil Kurang.

-Kolam Gorong-gorong / Buis Beton 50 cm x 80 cm
Isi 100 ekor, Kategori Hasil Baik

(2) Ikan Gabus
-Kolam Gorong-gorong 80 cm x 100 cm, Tanpa Aerator
Isi 100 ekor, Kategori Hasil SR Bagus, FCR kurang

-Kolam Terpal, 2,5 m x 1,5 m
Isi 300 ekor, Kategori Hasil Sedang

-Kolam Gorong-gorong 80 cm x 60 cm
Fase pembenihan Isi +/- 1000 ekor hingga 7-8 cm
Kategori Bagus

(3) Ikan Gurami
-Kolam Drum rebah 90 cm x 60 cm, Tanpa Aerator
Isi  17 ekor, Kategori Hasil Sedang

-Kolam Terpal, 3,75 m x 2,25 m
Isi 100 ekor, Kategori Hasil Sedang-Kurang

(4) Ikan Guppy

-Akuarium 60 cm

-Kapasitas maksimum  +/- 120 ekor, Ikan Besar – Kecil

(5) Ikan Lele

-Ember 60 liter

-Isi 20 ekor,  Hasil Baik.

(6) Ikan Guppy

-Ember 60 liter, tanpa aerator

-Kapasitas maksimum  +/- 100 ekor, Ikan Besar – Kecil

(7) Ikan Gabus Maru / Ikan Peang

-Akuarium 60 cm, dengan aerator

-Isi 5 ekor usia lebih kecil sama dengan 7 bulan

-Hasil : SR 100%, Bagus


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*