Ciri Jantan Betina Induk Ikan Nila untuk Pemijahan

daunijo.com_ -2021 Salah satu ikan konsumsi air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia adalah ikan nila. Dengan harga per kilo yang relatif terjangkau membuat ikan ini menjadi salah satu menu favorit untuk masakan berbahan dasar ikan.

Ikan nila termasuk ikan yang mudah berkembangbiak. Ibaratnya dibiarkan saja di dalam kolam tanpa perlakuan khusus ikan ini mampu berkembangbiak dengan cepat. Memang hasil yang lebih maksimal akan dapat diperoleh dengan perawatan dan pemijahan yang lebih intensif.

Salah satunya adalah mengetahui jenis jantan dan betina dari ikan nila. Dibandingkan ikan gurami, atau apalagi ikan gabus, jantan betina ikan nila relatif lebih mudah dideteksi. Terutama pada bagian alat reproduksinya.

Mirip dengan ikan lele, ikan nila jantan memiliki alat reproduksi yang bentuknya juga memanjang, sementara ikan betina bentuknya agak membulat dan lebih besar. Jika dibandingkan dengan jantan betina pada ikan lele, jantan betina pada ikan nila dari alat reproduksinya tingkat keterlihatannya memang sedikit di bawahnya.

Berikut ini gambaran umum dari ciri-ciri ikan nila jantan betina. Beberapa bagian yang sering dijadikan patokan di antaranya bentuk alat reproduksi, pergerakan, lubang genital, dan warna.

Bentuk Alat Reproduksi

-Pada ikan nila jantan bentuknya meruncing
-Pada ikan betina mentuknya membulat dan terlihat berwarna memerah saat siap memijah.

Lubang Pengeluaran

-Ikan nila jantan memiliki lubang pembuangan sejumlah dua. Yaitu lubang urogenital untuk reproduksi serta pembuangan urin, dan lubang anus
-Ikan nila betina memiliki lubang pengeluaran sejumlah tiga. Yaitu lubang untuk mengeluarkan telur, lubang anus dan lubang untuk urine.

Pergerakan

Ikan nila jantan memiliki pergerakan yang lebih lincah dibandingkan ikan betina. Induk betina siap memijah memiliki pergerakan yang lambat.

Selain beberapa ciri di atas, bagian perut dapat dilihat untuk menentukan indukan ikan nila yang siap memijah.

Bentuk Perut

Perut induk ikan betina akan terlihat besar dan agak lembek saat dipegang. Induk ikan jantan juga akan membesar perutnya dengan bentuk yang agak buncit di dekat anus.

Warna Sirip

Dari warna sirip dada, induk jantan yang siap memijah memiliki warna yang lebih terang. Sementara induk betina siap memijah sirip dada terlihat gelap.

Meskipun ikan nila dapat memijah pada bobot 200 gram atau kurang, disarankan untuk menggunakan indukan yang berukuran lebih besar.

Ukuran induk selain berhubungan dengan kualitas telur yang dihasilkan juga berkaitan dengan jumlah telur yang dapat dihasilkan.

Dari kolam admin daunijo yang memijah di kolam terpal, induk -induk ikan nila dengan bobot sekitar 200 gram hanya menghasilkan anakan sekitar 100-300 an saja.

Satu lagi salah satu kebiasaan indukan nila di kolam terpal, kadang suka bikin lubang saat hendak memijah. Terpal jadi sering berlubang dengan bentuk lingkaran 1 cm atau lebih.


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*