Beberapa Fakta Pemijahan Ikan Channa limbata

daunijo.com_ 2021 Channa limbata syn Channa gachua atau sering dikenal juga dengan sebutan ikan gabus kerdil, di beberapa daerah dikenal juga dengan nama ikan kotes dikenal mudah memijah di dalam akuarium. Namun pemijahan pada ikan yang banyak dijadikan ikan hias ini bukan tanpa kendala.

Beberapa kendala utama yang sering ditemukan dalam pemijahan ikan gabus kerdil ini salah satunya adalah kematian induk dan juga kematian anakan. Berikut ini beberapa fakta menarik yang bisa jadi ditemukan saat memijahkan ikan kotes ini.

Kematian indukan dapat terjadi sebelum ikan sempat memijah dan tidak jarang terjadi setelah ikan memijah. Kematian sebelum pemijahan umumnya terkait dengan agresivitas indukan saat pemijahan. Uniknya lagi kematian tidak hanya terjadi pada induk betina ikan kotes, namun kadang terjadi pada induk jantan.

Kematian pasca pemijahan juga sering kali ditemukan pada pasangan ikan kotes yang sudah memijah. Umumnya terjadi setelah anakan memiliki panjang sekitar 2-3 cm setelah menetas. Lagi-lagi kadang ikan jantan yang sering menjadi korban agresivitas indukan betina.

Kematian induk ikan jantan dapat diprediksi dari beberapa hal. Yang pertama, jika digunakan induk jantan yang ukurannya agak jauh lebih kecil dari ikan betina, pemijahan dapat tetap berlangsung. Namun setelah pemijahan, ikan jantan akan kalah dominan agresivitasnya dibandingkan ikan betina sehingga bisa menimbulkan kematian.

Yang kedua, pasca pemijahan umumnya induk jantan mengalami penurunan asupan pakan karena harus mengerami telur dan bertugas menjaga anakan yang baru menetas. Dalam kondisi seperti ini vitalitas turun sehingga jika indukan betina menjadi agresif, indukan jantan sering menjadi korban.

Gunakan indukan jantan yang sedikit lebih besar ukurannya dibandingkan induk betina atau minimal sama besar.

Beberapa hal yang menarik lainnya secara singkat di antaranya, setelah anakan menetas dan mulai membutuhkan pakan tambahan, indukan betina ikan ini akan mengeluarkan telur dari perutnya untuk menjadi makanan bagi anaknya. Pasca pemijahan nafsu makan induk betina akan cenderung naik, karena harus memproduksi sejumlah telur untuk makan anak-anakanya. Tidak mengherankan jika agreivitas indukan betina menjadi cukup tinggi.

Sifat unik ini tentu akan mempermudah perawatan anakan ikan kotes karena tidak perlu kita beri pakan beberapa hari setelah ikan menetas.


1 Comment on Beberapa Fakta Pemijahan Ikan Channa limbata

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*