Cara Menanam Bunga Cantik False Lavender dalam Pot

daunijo.com- Inginnya sih menanam bunga lavender yang sebenarnya. Harumnya bunga lavender dan aroma yang keluar dari tanaman pendatang ini memang membuat penasaran. Ditambah lagi reputasinya sebagai bahan pengusir nyamuk. Sementara tanam dulu bunga yang penampilan sekilasnya mirip lavender alias false lavender. Jika tidak salah, ini adalah bunga angelonia atau lengkapnya Angelonia angustifolia.

Tanaman ini berbatang kecil dengan batang yang memanjang ke atas. Daun berukuran kecil-kecil dalam posisi saling berhadapan dan berbentuk meruncing dengan pinggiran sedikit bergerigi. Empat  daun yang saling berdekatan tumbuh dalam posisi mengitari batang dengan sudut antara sekitar 90 derajad.

Bibit tanaman ini diperoleh dari hasil setek batang. Proses setek sebenarnya cukup mudah. Potongan batang yang terpilih tinggal ditanam di media persemaian. Meski mudah ternyata tidak semua setek yang dilakukan berhasil hidup. Dari 4 potongan batang untuk setek, hanya 2 saja yang berhasil hidup.

Sebagai catatan, batang yang paling muda yang diambil agak dari bagian atas tanaman paling cepat hidup dan bertambah daunnya. Dua batang lagi mengalami pembusukan yang dimulai dari bagian atas. Batang yang busuk ini perlahan mulai berubah warna dari hijau menjadi coklat. Kemungkinan besar karena media yang tanam yang digunakan terlalu lembek mirip tanah liat dan mengandung banyak air. Tanah seperti ini cenderung lembek saat basah dan susah air untuk mengalir. Sementara saat kering cenderung padat dan mengeras.

Bibit setek dipindahkan ke dalam pot setelah 30 hari. Tunas yang muncul kurang lebih sudah 4 cm pada setek batang yang lebih tua dan 8 cm dari setek batang muda dalam waktu sebulan ini. Saat dilakukan penggalian pada media telah tampak adanya akar tanaman berwarna putih meski belum terlalu banyak. Proses pindah dilakukan dengan menyertakan sekitar 5 cm panjang, lebar  dan tinggi media tanah di sekitar bibit.

Karena batangnya yang kecil dan cenderung tumbuh ke atas, cocoknya tanaman ini lebih cocok ditanam secara berkelompok. Tampilannya tentu akan lebih rimbun dan tampak kompak sebagai penghias rumah. Setelah besar nanti dapat dilakukan penyetekan lagi hingga jumlah tanaman bertambah banyak.

Jika tanaman lavender umumnya bunganya muncul di pucuk tanaman, tanaman ini bunganya muncul di sekitar daun pada bagian atas. Sekilas dari dekat agak mirip dengan bunga dari tanaman contang-canting atau bunga pacar air. Variasi warnanya juga bermacam-macam. Ada warna putih, kemerahan, hingga kebiruan. Akan terlihat makin cantik jika beberapa warna ini dapat hadir dalam satu buah pot kecil, cocok buat menjadi souvenir.