Untuk memunculkan jenis-jenis baru, beberapa jenis tanaman biasa dilakukan kawin silang atau persilangan termasuk tanaman anthurium. Jenis baru yang memiliki karakter berbeda dengan kedua induknya dengan karakter yang unik dapat memiliki nilai jual yang bagus. Inti dari proses ini adalah menyatukan serbuk sari dari sebuah tanaman dengan kepala putik pada tanaman yang lain. Untuk proses ini akan diperlukan dua buah tanaman anthurium yang tengah memiliki tongkol.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Untuk memulai proses persilangan anthurium ini, beberapa alat dan bahan yang diperlukan sebagai berikut:
-Wadah untuk tempat serbuk sari yang akan dipindahkan, dapat digunakan lembaran kertas atau plastik.
-Alat untuk mengoleskan serbuk sari ke kepala putik, dapat digunakan kuas berukuran kecil saja.
-Alat untuk membungkus tongkol yang telah diperlakukan proses persilangan, dapat digunakan kantong plastik.
Langkah persilangan
Untuk dapat mulai menyilangkan bunga anthurium ini, perlu dua buah tongkol bunga. Satu tongkol akan diambil serbuk sarinya, dan satu tongkol untuk penyedia putik.
-Serbuk sari diambil dari tongkol dengan menggunakan kuas. Saat pengambilan, sediakan lembaran kertas untuk menampungnya. Serbuk sari dapat dilihat dengan mata telanjang berwarna putih pada bagian tongkol bunga anthurium.
-Serbuk sari ini kemudian dioleskan dengan menggunakan kuas pada tongkol bunga lain yang sudah siap untuk dibuahi. Tongkol yang memiliki putik siap dibuahi ditandai dengan adanya cairan yang agak lengket seperti madu. Pengolesan serbuk sari pada putik dapat dilakukan dengan olesan jari tangan saja jika susah saat menggunakan kuas.
Proses penyilangan diakhiri dengan membungkus tongkol dengan kantung plastik transparan. Beberapa minggu kemudian, pada tongkol akan mulai muncul benjolan-benjolan tanda pembentukan biji anthurium. Kantung penutup tongkol bunga bisa dibuka dan aktivitas berikutnya adalah menunggu biji-biji anthurium masak. Proses ini dapat memakan waktu berbulan-bulan lamanya.
Pasca Panen
Agar biji yang masak nantinya tidak berjatuhan, tongkol dapat dibungkus dengan jaring yang berlubang-lubang. Biji yang telah tua dapat dipanen kemudian dipisahkan biji dari daging buahnya. Caranya dapat manual dengan tangan sambil dibersihkan dengan air. Biji-biji ini kemudian diangin-anginkan terlebih dahulu hingga kering.
Biji hasil silang yang telah diperoleh ini kemudian dapat disemai pada media persemaian. Media semai untuk anthurium dapat dibuat dari akar pakis yang dihaluskan. Biji ditata dengan rapi dengan jarak yang cukup agar mudah saat pemindahan bibit nanti.
Dari biji-biji hasil silang anthurium ini diharapkan akan muncul jenis-jenis baru dengan tampilan yang berbeda dan lebih menarik dari kedua induknya.
Leave a Reply