Siphon untuk keperluan akuaponik dapat juga dibuat dari bahan pipa pralon dan beberapa aksesorisnya. Siphon bell ini selain mudah dibuat juga bahan dapat diperoleh di toko-toko besi atau bangunan. Berikut cara membuat siphon bell dari pipa yang bisa dicoba di rumah.
Alat dan Bahan
Untuk membuat siphon bell ini diperlukan bahan-bahan antara lain sebagai berikut:
-1 buah potongan pipa 2″ untuk tabung siphon
-1 buah tutup pipa 2″ (dop)
-1 buah verlop ring 3/4″
-1 buah verlop pipa 1″ ke 3/4″
-1 buah sok drat luar 3/4″
-1 buah potongan pipa 3/4″
-1 buah pipa 2,5″ atau 3″ untuk saringan
-1 buah potongan selang akuarium
Alat dapat disesuaikan dengan yang ada di rumah saja.
Cara Pembuatan
Siphon bell ini biasa dipasang pada grow bed yang akan digunakan untuk berakuaponik. Biasa dipasang pada posisi agak dipinggir dari luasan grow bed yang digunakan.
-Buat lubang pada alas wadah yang digunakan. Besarnya sebesar diameter verlop ring yang digunakan.
-Setelah lubang selesai, pasangkan verlop ring pada lubang tadi. Bagian atas ditaruh yang ada drat dalamnya.
-Pasang sok drat luar pada drat dalam verlop ring. Jika khawatir air rembes dari ulir drat, tambahkan selotip pipa putih.
-Potong pipa 3/4″ beberapa centimeter pada oversok dan dimasukkan ke dalam sambungan sok yang telah dipasang tadi. Tinggi susunan ini nantinya akan menentukan tinggi air maksimum hingga harus disesuaikan dengan wadah yang dipakai.
-Berikutnya membuat tabung tutup siphon dari pipa 2″. Setelah potong disesuaikan tingginya, tutup dipasang pada salah satu ujung pipa. Bagian ujung pipa yang lain dibuat lubang berbentuk persegi panjang di tiga atau empat tempat. Tinggi lubang akan mengatur tinggi air paling rendah saat air surut.
Lubang dapat dimodifikasi dengan bentuk lain seperti bentuk-bentuk segitiga samakaki.
-Pasangkan tutup pada bagian verlop yang telah dipasang pada alas wadah tanam tadi.
Pembuatan siphon bell telah selesai dan siap untuk digunakan. Saringan dapat ditambahkan dengan melubangi secara merata pipa 3″ dan ditutupkan pada rangkaian siphon ini. Saringan berguna agar media tanam tidak runtuh ke arah siphon sekaligus menyaring air dari partikel media.
Berdasarkan pengamatan, bentuk siphon ini terkadang sering macet. Saat air telah mulai surut, air tidak kunjung berhenti mengalir sehingga pasang yang diharapkan tidak juga tiba. Untuk mengatasi ini dapat ditambahkan saluran udara yang dibuat dari selang kecil yang dipasang pada dinding atau tutup siphon seperti gambar di bawah.
Selang kecil ini dapat diganti dengan pralon kabel yang kecil, dan dihubungkan ke badan tabung dengan keni L pralon kabel.
Dengan tambahan saluran udara ini, siphon dapat berhenti dari proses surut dengan jauh lebih mudah, dengan catatan, debit air yang dimasukkan dalam grow bed sesuai dengan siphon. Untuk itu saat digunakan nanti dapat dilakukan penyetelan debit air masuk hingga siphon dapat bekerja dengan baik sesuai yang diharapkan.
Leave a Reply