Jalan-jalan dengan mobil antik memang asyik. Mobil truntung pick up suzuki ST 20 ini meskipun sudah cukup tua masih nyaman dikendarai. Resikonya cuma satu. Macet tiba-tiba di tengah jalan. Jika belum kenal tabiat mobil jenis pickĀ up ini baiknya jalan-jalan dekat-dekat rumah saja, sambil siapkan HP siapa tahu perlu panggilan darurat untuk perbaikan mobil.
Seperti umumnya mobil antik lainnya, mobil ini pernah bikin badan berkeringat panas dan dingin gara-gara ngadat di tengah jalan. Untungnya berat mobil yang tidak begitu besar cukup satu orang untuk bisa mendorong ke pinggir jalan.
Sebelum mesin macet indikator suhu menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan. Separuh lebih mendekati level High. Kenaikan suhu yang tinggi diikuti dengan matinya mesin mobil. Mobil baru mau hidup lagi setelah didiamkan beberapa menit kemudian baru starter ulang, itupun mesin kembali cepat naik suhu tinggi dan kembali mati saat mulai masuk gigi 2. Akhirnya, mobil mau jalan juga dengan masuk gigi satu berjalan merayap hingga sampai di rumah.
Jika bensin normal terisi demikian juga dengan oli samping dan air radiatornya normal, kemungkinan berikut bisa jadi penyebabnya. Suhu yang cepat tinggi berhubungan dengan sistem pendingin termasuk oli samping dan radiator. Oli mesin? Kendaraan ini tidak memakai oli mesin, hanya oli samping saja.
Kemungkinan penyebabnya:
-Oli samping terlambat diisi sehingga kehabisan
-Oli samping mengalir namun tidak lancar
-Oli samping penuh tapi tidak dapat mengalir alias macet total
-Selang saluran oli samping lepas atau putus
-Radiator mobil yang bocor
-Radiator tersumbat hingga mengganggu aliran
-Radiator kehabisan air pengisi
-Radiator terisi penuh namun kotor dan mengerak berkarat.
Solusinya, bawa ke bengkel terdekat untuk menormalkan jalannya oli samping. Jika radiatornya yang bermasalah, bisa jadi banyak kerak yang akhirnya menyumbat aliran air pendingin dalam radiator. Bawa ke tukang service radiator untuk dibersihkan sekalian diganti dengan air radiator yang baru. Untuk service radiator kadang perlu dibuka bagian dalamnya sehingga kadang tidak bisa dilakukan secara mandiri di rumah.
Radiator airnya kebanyakan coolant juga bikin gampang panas
https://kupasmotor.wordpress.com/2015/01/12/rasio-perbandingan-radiator-coolant-untuk-indonesia-ternyata-yang-cocok-bukan-5050/