daunijo.com- Cara membuat perangkat hidroponik dari bak plastik. Selain dari botol bekas, bertanam hidroponik dapat dilakukan dengan menggunakan bak plastik sebagai penampung nutrisi dan gelas aqua sebagai netpotnya. Dibandingkan hidroponik dengan wadah botol bekas, penggunaan bak plastik dapat menampung nutrisi dalam volume lebih banyak sehingga tidak perlu terlalu sering menambahkan cairan nutrisi.
Persiapan bahan yang diperlukan sebagai berikut
1. Bak Plastik
Berfungsi sebagai penampung cairan nutrisi hidroponik, bak plastik dengan ukuran sedang yang dapat menampung hingga 9 lubang harganya kisaran belasan ribu rupiah saja.
2. Gelas aqua
Berfungsi sebagai netpot tempat media tanam, dapat diperoleh tanpa harus membeli.
3. Sterofoam Lembaran
Berfungsi sebagai tempat dudukan netpot gelas aqua. Ketebalan sterofoam yang dipakai baik minimal 2 hingga 3 centimeter. Lembaran sterofoam mudah dibeli di toko alat tulis.
4. Solder listrik dan Cutter
Solder nanti untuk membuat lubang pada sterofoam dan cutter untuk memotong.
5. Arang Sekam Bakar
Berfungsi sebagai media tanam hidroponik, jika tidak ada bisa diganti dengan potongan spons yang diiris.
6. Kain flanel
Berfungsi sebagai sumbu yang mengantarkan nutrisi dari bak penampungan ke media tanam. Jika tidak ada bisa diganti dengan kain sisa rumah tangga.
7. Bibit Tanaman
Bibit tanaman yang mudah diperoleh untuk hidroponik adalah kangkung, selada, dan sawi.
Langkah Pembuatan
-Potong sterofoam sesuaikan ukuran panjang dan lebarnya dengan bak plastik yang dijadikan tampungan. Buat lubang-lubang berupa lingkaran dengan solder atau kawat panas. Diameter lubang disesuaikan ukurannya dengan diameter gelas aqua. Agar lingkarannya bagus, bisa dibuat dulu polanya dengan spidol atau bolpoint. Untuk bak berukuran sedang dapat dibuat 4 hingga 9 lubang.
-Siapkan sumbu dari kain. Potong dengan lebar 2 hingga 3 centimeter. Panjangnya menyesuaikan ketinggian bak plastik yang digunakan. Panjang sumbu yang dibuat harus dapat menyentuh larutan nutrisi, bikin saja sekalian hingga dapat menyentuh dasar bak.
-Buat lubang-lubang aerasi pada gelas aqua. Lubang dibuat merata baik di bagian bawah maupun dinding gelas. Buat satu lubang agak besar dibagian alas gelas plastik, agar gulungan sumbu kain dapat masuk ke dalam gelas plastik.
-Pasangi masing-masing gelas aqua dengan sumbu kain. Sumbu dapat di masukkan dari bawah gelas, kemudian ditarik ke atas dari dalam gelas.
-Siapkan media tanam sekam bakar sebagai media tanam dan bibit tanaman yang sudah tumbuh 3 atau empat daun. Untuk tanaman kangkung satu gelas baik diisi dua atau tiga bibit, sementara untuk sawi dan selada cukup satu saja atau maksimal dua bibit. Tanam bibit ke dalam gelas, timbun akarnya dengan arang sekam, basahi dengan air.
-Tempatkan gelas-gelas yang sudah berisi tanaman ke dalam lubang-lubang pada steroform.
-Isi bak plastik dengan larutan hidroponik yang telah dicairkan, jangan lupa buat lubang ventilasi untuk pertukaran udara di sisi samping atas bak plastik atau tambahkan lubang kosong pada sterofoam.
Proses pembuatan perangkat hidroponik dengan bak plastik telah selesai, tempatkan bak plastik di lokasi yang terkena sinar matahari satu hari kemudian dan usahakan tanaman tidak terkena air hujan. Air hujan dapat menghanyutkan nutrisi dan mengencerkannya, larutan yang terlalu encer dapat menyebabkan tanaman kekurangan unsur hara salah satu akibatnya daun berubah warna menjadi kuning akibat klorosis.
Leave a Reply