daunijo.com- Alternatif pupuk cair untuk tanaman hidroponik dapat dibuat sendiri dengan beberapa bahan. Salah satunya dengan menggunakan tanaman Kipahit yang dicampur dengan air kelapa. Tentunya kandungan bahan yang terkandung di dalam nutrisi hidroponik buatan sendiri ini tidaklah selengkap jika anda membeli ABmix atau pupuk khusus yang memang disiapkan untuk hidroponik.
Tanaman Kipahit jika anda belum begitu mengenalnya dapat dilihat pada gambar di bawah. Sebagian orang menyebut tanaman ini dengan nama daun insulin. Sesuai namanya, seduhan dari air rebusan daun Kipahit ini rasanya pahit sekali. Biasa digunakan untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Tanaman yang sudah dewasa ada berbunga indah dengan warna kuning emas.
Berikut ini dokumentasi dari praktek membuat nutrisi hidroponik sendiri dengan bahan organik.
Bahan yang dipergunakan di sini antara lain:
1) 1 kg daun Kipahit
2) 1 liter air kelapa
3) 0,5 liter air
4) 3 tutup botol cairan bakteri starter (probiotik)
5) 100 mL tetes tebu
Cairan tetes tebu bisa disubstitusi dengan air gula pasir atau gula jawa. Fungsinya untuk meningkatkan aktivitas bakteri dalam proses fermentasi daun kipahit dan air kelapa. Air sebanyak 0,5 liter ditambahkan agar seluruh bahan bisa terendam dalam cairan.
Proses Pembuatan
Daun kipahit dicacah tipis-tipis, sampai ukuran paling kecil yang bisa dilakukan. Untuk mendapat ukuran yang lebih halus bisa dilakukan penumbukan. Bahan ini kemudian dicampurkan dalam wadah bersama dengan air kelapa, cairan starter fermentasi, dan tetes tebu. Semua bahan diaduk hingga rata dan setelahnya wadah ditutup dengan rapat. Proses pembuatan nutrisi ini dapat berlangsung 2 mingguan atau lebih.
Dalam proses ini dihasilkan gas dalam wadah yang tertutup rapat. Sesekali tutup bisa dibuka agar gas dapat keluar sambil dilakukan pengadukan bahan di dalam wadah.
Penerapan Pupuk pada Tanaman Kangkung
Berikut ini contoh hasil penggunaan nutrisi hidroponik buatan sendiri pada tanaman kangkung. Saat mulai digunakan, proses fermentasi telah berlangsung selama satu bulan.
Sebelum digunakan bahan disaring dulu untuk memisahkan bahan padat yang masih ada. Hasil saringan padat bisa buat pakan cacing atau buat pupuk kompos. Pupuk cair dapat disimpan dalam botol-botol.
Kangkung di tanam dalam instalasi bak air tergenang. Media tanam digunakan sekam bakar dengan netpot gelas plastik. Biji kangkung ditebar langsung dalam media tanam. Larutan nutrisi dibuat dengan mencampurkan 8 bagian air dan 1 bagian pupuk cair buatan sendiri. Air merendam bagian media sepertiga bagian dari bawah.
Kangkung organik usia 9 hari setelah tebar biji. Warna daun terlihat hijau normal belum nampak tanda-tanda berubah menjadi kuning akibat kekurangan gizi. Pada hari ke-10 larutan nutrisi ditambahkan dengan perbandingan yang lebih pekat, satu berbanding lima.
Dibandingkan nutrisi ABmix, jentik nyamuk yang hidup dalam nutrisi organik ini terlihat lebih banyak. Nutrisi bisa disaring dengan kain secara berkala untuk menghilangkan jentik nyamuk agar lingkungan sekitar tetap sehat.
Leave a Reply