Praktek Setek Akar Metode Sungkup pada Tanaman Sukun

daunijo.com- Tanaman sukun lazim diperbanyak dengan tunas adventif yang muncul pada akar. Cara ini memiliki kelemahan dari segi kuantitas. Untuk mendapatkan bibit dengan jumlah banyak akan sulit dicapai jika mengandalkan kemunculan tunas adventif ini. Dari pengamatan tanaman sukun di sekitar rumah, hanya ditemukan satu hingga dua tunas saja dalam waktu hampir satu tahun. Diperlukan cara lain untuk mendapatkan bibit dalam jumlah banyak, salah satunya dengan stek (setek) akar.

Prinsip dari setek akar ini sama dengan setek dengan batang atau ranting. Tanaman baru akan diperoleh dari potongan akar, cabang atau ranting tanaman yang ditanam pada suatu media. Perbedaan penting antara setek akar dan setek batang terletak pada bagian mana yang akan ditanam di dalam media. Pada setek batang, bagian yang ditanam di dalam media adalah batang yang memiliki usia lebih tua. Sementara pada setek akar, bagian yang ditanam adalah bagian yang berusia lebih muda. Jika acuannya batang pohon, maka bagian akar yang lebih dekat ke pohon adalah akar yang lebih tua.

Sebagai catatan yang perlu perhatian, untuk membuat setek dalam jumlah banyak tentu diperlukan pengambilan akar dalam jumlah banyak pula. Untuk itu perlu dilihat kondisi tanaman terlebih dahulu apakah sedang berada dalam masa produksi yang tinggi. Jika tanaman sedang berbuah lebat, sebaiknya pengambilan akar untuk bibit setek ini dapat ditunda dulu. Pengambilan akar dalam jumlah banyak akan mempengaruhi pertumbuhan buah yang dihasilkan.

Berikut ini adalah catatan dari praktikum setek akar pada tanaman sukun. Pada kegiatan ini hanya digunakan akar-akar berukuran kecil saja, di bawah diameter 1 cm. Umumnya untuk setek ini diambil akar dengan ukuran yang lebih besar.

setek-sukun-dengan-akar

Akar yang telah diambil kemudian dipotong-potong sekitar 10 cm. Posisi mana atas-bawah perlu diingat benar karena ukuran akar tidak terlalu berbeda atas bawah. Ini untuk mencegah agar saat tanam tidak terbalik. Pada praktik ini akar yang telah dipotong kemudian dibersihkan dan direndam dengan cairan zat pengatur tumbuh atau ZPT. Perendaman dilakukan selama 2 jam.

sungkup-plastik-setek-akar-sukun

Media tanam, pot, plastik transparan, serta tali rafia kemudian disiapkan. Potongan-potongan akar sukun ini kemudian ditanam dalam pot yang berisi media tanah. Pada praktik ini semua akar setek dijadikan satu pot saja dan ditanam berdekatan. Setelah disiram dengan air, pot kemudian disungkup dengan plastik transparan dengan bantuan bambu dan tali rafia. Sungkup plastik ini diberikan untuk menjaga kelembaban dan merangsang tumbuhnya tunas pada akar yang disetek.

setek-akar-sukun-tumbuh-tunas-28-hari

Tidak ada perlakuan khusus lainnya selain penyiraman ulang media saja. Tunas mulai muncul pada beberapa setek akar ini setelah 28 hari dari waktu tanam. Akar-akar yang kurang lebih hanya berukuran beberapa kali besar lidi ini sebagian telah mulai tampak bertunas.


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*