daunijo.com_ Salah satu perbanyakan tanaman anthurium dengan massal adalah dengan biji yang dihasilkan dari bunga atau tongkolnya. Beberapa jenis anthurium dikenal mudah berbunga atau mengeluarkan tongkolnya. Seperti gelombang cinta, hokeri, ataupun keris yang mudah bertongkol. Ada juga yang lama untuk keluar tongkolnya seperti anthurium yang satu ini.
Berdaun tebal agak bergelombang dengan daun menjulang miring ke arah luar sekitar 30 derajad atau lebih. Dari semua koleksi anthurium yang ada di rumah, anthurium jenis ini yang paling susah berbunga. Sudah 5-6 tahun lebih belum juga mau keluar tongkolnya.
Sebenarnya meskipun tidak bertongkol anthurium dengan karakter susah berbunga seperti ini tetap bisa diperbanyak juga. Yang ada tunas anakan atau cabang di bawah, bisa displit untuk dijadikan tanaman baru. Tentu dengan jumlah tanaman baru yang terbatas, tidak sebanyak biji dari tongkol. Sayangnya selain tidak kunjung keluar tongkolnya, tanaman ini juga tidak ber cabang atau memiliki tunas di bagian bawah yang bisa untuk split.
Alternatif lain ya dengan setek atau gabungan antara split dan setek. Anthurium yang sudah berbatang tinggi bonggolnya bisa dipotong untuk dijadikan setek untuk kemudian dipisahkan lagi atau split.
Alternatif lain yang bisa dicoba yaitu dengan merangsang keluarnya tongkol. Iseng-iseng tanaman yang sudah berumur sekitar 6 tahun lebih ini diberikan pupuk. Pupuk kandang dari kohe ayam. 1 bagian kohe ayam ditambahkan dengan 1 bagian sekam ditambahkan lagi 1 bagian tanah hitam dari kebun. Dicampur hingga merata sebagaimana saat kita membuat media tanam.
Untuk catatan pastikan gunakan pupuk kandang yang sudah jadi, atau sudah benar-benar matang. Pupuk kohe ayam ini sendiri sudah dikomposkan sekitar 1,5 bulan dari kondisi simpanan kering.
Media ini kemudian dimasukkan ke dalam pot sebagai media tambahan saja, tanpa menggali. Kebetulan media sebelumnya sudah agak turun dan cukup banyak media baru yang bisa ditambahkan, setelah itu disiram.
Perawatan tanaman pasca pemupukan hanya dilakukan penyiraman rutin saja. Rata-rata sekali sehari dilakukan penyiraman sebagaimana sebelum diaplikasikan pemupukan ini.
Sekitar 2 minggu kemudian, tongkol yang diharapkan dari tanaman ini benar-benar muncul. 1 tongkol saja sih, mudah-mudahan bisa tumbuh bijinya juga.
Leave a Reply