Daunijo.com- Selain kolam terpal berbentuk kotak, membuat kolam terpal dengan bentuk bulat atau bundar dapat dijadikan pilihan untuk pemeliharaan ikan lele. Pada dasarnya kolam ini berbentuk tabung tanpa tutup yang dibuat dari terpal dengan kerangka. Terpal untuk kolam bundar yang umum di pasaran umumnya lebih tebal dibandingkan terpal biasa sehingga daya tahan umurnya dapat tahan lebih lama.
Kolam bentuk ini banyak digunakan peternak yang menggunakan sistem bioflok atau sistem padat tebar tinggi. Hal ini terkait dengan manajemen air dan kotoran ikan yang lebih mudah pada tipe kolam bundar dibandingkan kolam berbentuk kotak.
Persiapan Bahan
Kolam yang akan dibuat berkerangka besi tanpa proses pengelasan (welding). Sebagian besar bahan harus membeli karena tidak bisa dibuat sendiri.
Berikut ini bahan-bahan yang dapat dipersiapkan untuk mulai membuat kolam berbentuk bundar atau bulat dengan posisi langsung diletakkan di atas tanah tanpa alas lantai bata atau semen:
-Terpal khusus untuk kolam bundar
-Terpal talang
-Wire-mesh
-Meni besi atau cat
-Klem seling
-Sungut (cable tie)
-Sekam padi mentah (berambut)
-Gergaji besi
-Tali nilon atau kawat tali
Terpal khusus kolam bundar sekarang banyak dijual, disini dipakai ukuran diameter 3 m. Terpal talang berfungsi untuk lapisan antara terpal kolam dengan kerangka besi. Wire-mesh atau anyaman kawat besi akan difungsikan sebagai kerangka melingkar.
Di sini digunakan ukuran yang cukup kecil yaitu diameter 5 mm saja sebagai pengganti 7 mm. Meni besi atau cat untuk melapisi besi agar tidak mudah berkarat. Untuk kolam ukuran diameter 3 m panjang keliling adalah 9,42 m. Pada penggunaan wire clips diperlukan panjang wiremesh yang lebih agar dapat dipasang wire clips dengan baik.
Klem seling untuk mengikat wire-mesh sebagai ganti pengelasan. Sungut atau kable ties untuk mengikat lapisan terpal talang dengan rangka kolam. Sekam padi untuk lapisan pengisi antara tanah dengan terpal bagian alas. Gergaji besi untuk memotong wire-mesh dan tali nilon atau kawat tali ntuk mengikat terpal ke kerangka kolam.
Sementara itu untuk saluran pembuangan dapat dipersiapkan bahan-bahan berikut:
-1 pipa pvc ukuran 2 inchi
-2 keni ukuran 2 inchi
-klem selang
-guntingan ban dalam sepeda motor
-semen + pasir secukupnya
Langkah Pemasangan Kolam Terpal Bundar
-Setelah menentukan lokasi kolam buat terlebih dahulu lubang untuk pembuangan. Ambil titik di tengah lingkaran berdiameter 3 m yang akan dibuat. Gali tanah beberapa centimeter untuk menempatkan saluran pipa dengan ujung awal di pusat lingkaran yang disambung dengan sebuah keni dan pipa 2″ ke luar kolam. Kuatkan bagian pusat ini dengan adukan semen + pasir secukupnya. Sisakan bagian keni sekitar 1,5 cm di atas semen untuk tempat pemasangan klem selang dengan terpal kolam nantinya.
-Tandai keliling lingkaran kolam dengan garis dengan pusat pada lubang pembuangan tadi. Kerangka wire-mesh dipotong horizontal dengan tinggi 1 meter. Panjangnya disesuaikan dengan keliling lingkaran yang dibuat. Pengecatan atau pemberian meni besi dilakukan merata pada wire-mesh untuk menghindari karat.
– Langkah berikutnya pemasangan klem seling di beberapa tempat dari ujung-ujung pertemuan potongan wire-mesh agar membentuk selimut tabung. Langkah ini bisa diganti dengan model pengelasan ujung kerangka hingga menjadi lingkaran yang kuat.
-Terpal talang air dipasang untuk melapisi bagian dalam kerangka kolam. Agar kuat dan tidak lepas dilakukan pengikatan di bagian keliling atas dengan kabel ties di beberapa tempat ke kerangka kolam.
-Masukkan sekam padi ke dalam kolam untuk pelapis terpal. Ratakan setinggi 3 hingga 5 cm di dasar kolam. Bagian pinggir dapat dibuat lebih tebal dan makin ke tengah lebih tipis agar aliran air dapat lancar ke pusat kolam.
-Sebelum terpal dipasang, buat pengikatan saluran pembuangan terlebih dahulu. Bentuk dan cara pembuatannya tidak jauh berbeda dengan saat membuat saluran untuk kolam terpal kotak sebelumnya. Hanya saja di sini ditambahkan adukan pasir semen agar lebih kuat. Cara membuat saluran pembuangan kolam terpal. Setelah saluran terpasang, terpal dapat dibentang dan dirapikan ke kerangka kolam.
-Lakukan pengikatan antara terpal dengan kerangka kolam. Pengikatan dilakukan pada lubang-lubang yang telah tersedia di tepi atas terpal kolam bundar. Pengikatan tidak perlu dilakukan terlalu kencang. Ikatan yang terlalu kencang akan membuat terpal dinding kolam terlalu tegang saat dimasuki air hingga mudah sobek. Kolam dapat mulai diisi dengan air. Bagian luar kolam sekeliling bawah dapat ditata batu-bata melingkar dengan atau tanpa semen. Atau cukup ditimbun sedikit dengan dengan tanah agar lapisan sekam tidak terburai keluar.
Kapasitas padat tebar kolam terpal bundar per meter kubiknya sama saja dengan kolam kotak. Hanya saja dengan bentuknya yang bundar kotoran dapat lebih mudah dibuang keluar sehingga seringkali menjadi sebab naiknya kapasitas padat tebar.
Narasumber:
M. Isnaini Ihsan, praktisi budidaya dan pembenihan ikan lele Dibal, Ngemplak, Boyolali. (exan5010[at]gmail.com)
penjelasn beserta gambar terperinci
postingan sangat bermanfaat, makasih
Trimakasih pak