Buah naga termasuk jenis kaktus yang buahnya dapat dimakan. Selain kandungan zat-zat yang bermanfaat pada buahnya, bunga tanaman ini ternyata begitu indah saat sedang mekar. Sayangnya bunganya tanaman ini hanya mekar beberapa jam saja di malam hingga pagi hari.
Begitu matahari mulai meninggi, bungapun mulai menguncup dan layu. Mirip-mirip dengan bunga wijayakusuma yang mekar malam hari pagi siang kemudian bunga sudah menjadi layu.
Gambar foto di bawah adalah bunga dari tanaman buah naga yang buahnya berwarna merah. Mahkota bunga berwarna putih terang dengan kelopak bunga berwarna kuning bergaris merah di tepi. Saat berbunga tanaman ini dapat menghasilkan hingga 30 bunga namun mekarnya secara bergiliran.
Sayangnya tingkat keberhasilan pembuahannya kecil, hingga hanya menghasilkan beberapa bunga saja yang akhirnya menjadi buah. Ada yang bilang bunga buah naga akan lebih banyak yang jadi buah jika penyerbukan dibantu oleh manusia.
Menurut seorang pekebun, buah naga yang berwarna putih lebih mudah untuk berbuah dibandingkan buah naga yang berwarna merah.
Penampakan buah naga yang sudah dipanen dan dibelah, selain dapat dimakan langsung, buah naga banyak dijadikan bahan pembuatan kue atau roti. Selain untuk menambah aroma, fungsi penambahan buah naga juga sebagai pewarna yang alami.
Saat tahun baru china atau imlek, buah naga termasuk salah satu buah yang banyak dicari orang di samping buah jeruk.
Cara tanam buah naga ini cukup mudah, yaitu dari setek batangnya. Pada bagian tertentu batang kadang sudah keluar akar di udara, hingga proses setek jadi lebih mudah.
Agar tumbuh baik, pohon buah naga ini perlu dibuatkan rambatan. Untuk penanaman jangka panjang, orang biasa membuatnya dari rangka beton. Atau, jika ingin murah gunakan kayu dengan kombinasi ban luar motor bekas untuk bagian atasnya.
Leave a Reply