daunijo.com- Buah pepaya memang manis dan segar terlebih lagi pepaya hasil tanaman dari kebun atau pekarangan rumah sendiri. Makin menyenangkan jika pepaya yang ditanam pohonnya pendek namun sudah berbuah lebat. Beberapa pekebun menggunakan trik ini dalam upaya mendapatkan pohon pepaya pendek berbuah.
Beberapa hal sebenarnya yang mempengaruhi pohon pepaya berbuah pendek ini. Di antaranya jenis pepaya, dan teknik perawatan yang digunakan. Umumnya selain memilih jenis pepaya yang memang pendek dapat berbuah juga dikombinasikan dengan beberapa teknik seperti pemangkasan atau pencangkokan.
Teknik Pemangkasan
1. Tanam bibit pepaya seperti biasa, tentunya setelah disiapkan tempat penanaman dan medianya dengan baik.
2. Usia 2 bulan potong pucuk pohon pepaya, pelihara hingga tumbuh lagi pucuk-pucuk yang baru. Pilih satu tunas yang paling baik dan hilangkan sisanya termasuk tunas-tunas air di ketiak daun agar batang tumbuh maksimal.
3. Usia 3 bulan potong sekali lagi batang pepaya, pemotongan kali ini lebih ke bawah sekitar 15 cm hingga 20 cm di atas tanah. Pelihara satu tunas terbaik jika sudah mulai muncul, tunas-tunas yang tidak produktif dipotong saja.
Pepaya pendek, kebun tetangga
Dengan perlakuan di atas diharapkan akan diperoleh batang pepaya yang pendek ukuran berbuahnya dibandingkan batang pepaya yang dibiarkan tumbuh tanpa teknik pangkas.
contoh pepaya pendek, boyolali
Sudah Dicoba namun Tetap saja Tinggi?
Mungkin saja anda telah mencoba cara di atas namun hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab cara di atas tidak berlaku. Tanaman pepaya yang tidak mendapatkan sinar matahari sepanjang hari seperti ditanam di samping rumah atau berdekatan dengan bangunan dan pohon yang lebih tinggi di sekitarnya dapat menjadi penyebabnya.
Tanaman dengan kondisi tersebut cenderung tumbuh tinggi dulu untuk mencari sinar matahari lebih baru mau berbuah. Karena itu pepaya yang tumbuh berbuah pendek akan banyak dijumpai di kebun-kebun atau ladang yang mendapat sinar matahari secara penuh. Selain itu ketersediaan air dan juga kesuburan tanah turut mempengaruhi.
Pada praktek yang pernah dilakukan pada tanaman pepaya di pekarangan samping rumah, pepaya yang dipangkas justru berbuah pada posisi sedikit lebih tinggi daripada pepaya yang dibiarkan begitu saja.
Selain teknik di atas yang diterapkan pada pepaya hasil penyemaian biji, pepaya pendek dengan buah lebat dapat diperoleh dengan teknik cangkok pepaya. Pepaya yang dicangkok dipilih pohon yang sudah pernah berbuah sehingga sudah diketahui kualitasnya. Akan lebih baik lagi jika pepaya yang dicangkok dari jenis california atau calina yang dikenal mudah pendek berbuah dan lebat. Teknik cangkok pepaya dapat dibaca pada artikel yang lain.
Pemupukan
Teknik pemangkasan dan cangkok tentu belum menjamin pepaya dapat berbuah pendek dan lebat. Kualitas kesuburan tanah perlu diperhatikan juga. Tanah yang kurang subur, kekurangan air dan sinar akan membuat bunga yang muncul tidak menjadi buah.
Banyak petani pepaya memberikan pupuk kandang untuk menyuburkan dan memperlebat buah pepaya. Selain itu, pepaya yang dipupuk dengan pupuk kandang dilaporkan menghasilkan buah yang lebih manis.
Okulasi?
Tanaman jenis lain seringkali memakai teknik sambung atau okulasi untuk mendapatkan hasil tanaman yang jauh lebih pendek. Untuk sambung tanaman pepaya meski belum pernah dipraktekkan sendiri, kemungkinan juga bisa, namun sepertinya kurang efisien untuk jumlah besar.
Ada satu lagi cara agar tanaman pepaya anda terlihat berbuah super pendek. Tanam pepaya calina di lahan terbuka, cukupi air dan pupuk, saat telah berbuah nanti gundukkan tanah tinggi-tinggi di sekeliling pohon hingga nyaris menyentuh buah.
Demikian cara teknik memperpendek pohon pohon pepaya yang bisa dipraktekkan, kelebatan dan kesuburan tanaman pepaya selanjutnya tentu tergantung pada perawatan yang dilakukan.
Mhn dimasukkan email sy