Meyiapkan bakalan bonsai bougenville untuk teknik sambung pucuk atau top grafting. Tanaman bougenville yang tumbuh langsung di tanah biasanya memiliki batang yang besar dan berdaun rimbun. Biasanya juga jika daunnya terlalu subur dan rimbun, maka si bougenville ini akan lupa untuk menunaikan tugasnya yaitu mengeluarkan bunganya yang indah karena keasyikan mencari makan dengan daunnya yang rimbun itu.
Selain tanaman langsung di tanah, bougenville yang berada di dalam pot dengan daun terlalu rimbun biasanya menandakan akarnya menembus bagian bawah pot dan masuk ke dalam tanah. Tanaman ini juga pasti akan susah untuk berbunga lebat dan perlu perlakuan atau perawatan agar kembali berbunga indah. Kelebihan tanaman bougenville yang ditanam langsung di tanah adalah batangnya yang cepat besar sehingga dapat dijadikan bakalan bonsai.
Bougenville yang berbatang besar di alam dapat diambil untuk dijadikan bonsai. Tentunya tidak mudah untuk menjadikan tanaman menjadi bonsai yang indah apalagi bagi para profesional, sebutan bonsai memiliki ciri-ciri atau persyaratan tertentu yang membedakannya dengan tanaman non bonsai seperti umur tanaman, perbandingan ukuran tanaman di alam dan di pot, serta bentuknya yang indah terkesan alami.
Bougenville ini tumbuh di dalam pot, berdaun lebat namun miskin bunga sehingga nampak kurang menarik. Bunganya dulu berwarna merah muda dan batangnya berukuran lumayan besar, cukup menarik dijadikan tunggul bonsai. Untuk itu tanaman ini akan dijadikan percobaan untuk batang bawah proses cara sambung pucuk dengan beberapa koleksi jenis bougenville warna lain. Batang yang tua, diselingi dengan beberapa corak dan jenis bunga tentu akan menarik untuk dilihat.
Langkah pertama yang dilakukan adalah dengan cara memangkas daun-daun dan ranting tanaman. Cabang-cabang utama yang ada dengan posisi bagus sebaiknya dipertahankan. Sayangnya pohon ini tidak memiliki cabang-cabang potensial yang banyak, hingga diputuskan untuk dipangkas habis saja, disisakan sedikit di bagian atas.
Selesai pemangkasan dilakukan proses pengeluaran tanaman dari pot lama. Akar-akar yang berada di bawah pot dan masuk ke tanah dipotong dulu supaya tanaman mudah dikeluarkan. Setelah itu tanah disekeliling batang dikeluarkan sedikit demi sedikit secara melingkar. Tidak perlu takut jika tanahnya pecah, karena bougenville mudah hidup lagi meskipun pemindahannya tanpa diikuti tanah yang masih menempel.
Setelah selesai segera siapkan pot yang baru. Media tanam bougenvile tidak terlalu rumit cukup dengan tanah hitam dan kompos atau pupuk kandang. Tanam kembali dengan posisi yang diinginkan, bisa tegak atau miring sesuai selera masing-masing Jika anda memiliki koleksi tanaman yang cukup banyak, pilihan tanam tegak adalah baik, karena tidak makan ruang dan memenuhi tempat. Jika pohon memiliki perakaran yang indah, penanaman pokok dapat ditarik agak ke atas, sehingga sebagian akar berada di atas permukaan tanah dan akan terlihat bonggol akarnya yang menambah kesan indah.
Perkembangan bonggol bougenville setelah 9 hari diganti pot dan media tanam, tunas-tunas muda mulai tumbuh di beberapa titik pada ujung cabang.
Setelah bersemi kembali diharapkan dalam beberapa minggu sudah banyak tunas-tunas muda yang bermunculan yang dapat digunakan sebagai cabang bawah sambung bougenville atau untuk bahan okulasi.
Inspiratif..