Bayam Merah Hidroponik Pipa Pralon DFT Sistem

Bayam merah hidroponik ini ditanam pada instalasi pipa pralon berdiameter 3″ dengan jarak tanam 20 cm. Bayam merah tergolong mudah dibudidayakan dengan hidroponik baik menggunakan air diam tergenang maupun air mengalir. Setelah sebelumnya pernah dicoba bayam merah sistem sumbu pada bak air diam dengan hasil memuaskan, kini bayam merah ditanam model deep flow technique atau aliran air dalam beberapa centimeter.

Bergerombol Saja
Jika pada penanaman sebelumnya menggunakan satu bibit untuk satu netpot, kini dibuat 2, 3 atau empat bibit untuk satu netpot gelas plastik. Tanaman bayam merah yang hanya satu untuk satu netpot tumbuh terlalu besar batangnya hingga dirasa kurang efisien. Di kebun atau di ladang petani sayur menanam bayam dengan menggunakan model tebar biji, tidak tanam satu persatu.

Dengan bibit lebih dari satu memang pertumbuhan tanaman umumnya tidak bisa seragam, beberapa lebih besar dan yang lain kecil. Di sinilah letak kelebihannya. Saat tanaman yang sudah besar dipetik untuk sayur, tanaman yang lain akan segera menggantikan untuk bertambah besar.

Cocok untuk rumah tangga dengan kebutuhan sayur yang tidak terlalu banyak, hingga tanaman dalam satu netpot dapat dipetik bergantian. Juga tanaman tidak akan tumbuh terlalu cepat besar karena bergerombol.

bayam-merah-dft-1hari
Bayam merah pipa, awal tanam.

Selain metode pindah tanam dari persemaian, penanaman bayam merah dapat juga dengan model tebar langsung pada media. Kendalanya bibit bayam yang ukuran kecil-kecil hingga kesulitan untuk menentukan jumlah tertentu dalam satu netpot. Solusinya, setelah bayam merah tumbuh dan dirasa terlalu banyak dapat dilakukan penjarangan tanaman.

bayam-merah-hidro-dft-5hari

Bayam merah, 5 hari tanam.

Dua minggu

Tidak terlihat hama tanaman yang cukup mengganggu yang hinggap pada tanaman ini. Hanya saja kutu putih yang sering menyerang tomat atau terong nampak di beberapa tanaman. Tidak terlalu parah, cukup dibuang dengan tangan saja dan tidak kembali lagi.

bayam-merah-hidro-dft-2-minggu

Dibandingkan hidroponik sawi, seledri atau selada, hidroponik bayam merah selain mudah juga tumbuh lebih cepat. Hampir-hampir tidak ada tanaman yang mati saat pindah tanam. Kuncinya tanaman sudah harus memiliki cukup akar dan berdaun saat dipindah. Tanaman yang masih terlalu kecil biasa susah hidup jika dipindah. Foto bayam merah umur 2 minggu setelah tanam, siap untuk dipetik bergantian.


2 Comments on Bayam Merah Hidroponik Pipa Pralon DFT Sistem

Leave a Reply to daunijo Cancel reply

Your email address will not be published.


*