Cara Merawat Tanaman Putsa dalam Pot Umur 1 Tahun

Tanaman Putsa dalam Pot Umur 1 Tahun.

daunijo.com_ Tanaman putsa atau lebih dikenal masyarakat dengan nama apel india menjadi salah satu tanaman buah yang dapat ditanam di dalam pot. Performa putsa sebagai tanaman buah dalam pot ini menurut saya cukup bagus. Rajin berbuah dengan pohon yang tidak terlalu besar. Sekitar setahun yang lalu bibit putsa ini ditanam di dalam pot dan hingga kini masih rajin berbuah bahkan semakin lebat.

Secara umum cara perawatan tanaman putsa dalam pot ini tidak terlalu susah. Di antaranya mencakup pembentukan tajuk, penambahan media tanam, dan pemeliharaan buah.

1) Pembentukan Tajuk
Pembentukan tajuk atau bentuk pokok tanaman dilakukan dengan pemangkasan. Saat pemangkasan sendiri Anda bisa menyesuaikan dengan dengan kondisi sekitar, apakah pokok tanaman lebih cocok dibuat tinggi ramping ataukah lebih cocok pendek melebar. Untuk membantu pembentukan tajuk ini dapat dipasang beberapa ajir dari kayu/bambu.

Jangan lupa untuk mencegah akar tanaman agar tidak keluar dan masuk ke dalam tanah karena akan membuat tanaman tumbuh tidak proporsional dengan ukuran pot. Tumpukan batu – bata atau batako yang diletakkan di bawah pot dapat dilakukan untuk keperluan ini.

2)Penambahan Media Tanam
Dengan media yang terbatas dalam pot, tambahan nutrisi selama perawatan akan diperlukan. Dalam waktu sekitar setahun, media tanam dapat turun sekitar 5 cm hingga 10 cm dari posisi semula. Penambahan media dapat dilakukan untuk menutup penurunan volume media sebelum diputuskan untuk melakukan proses penggantian pot dengan ukuran yang lebih besar.

3) Pemupukan & Penyiraman
Media yang dipersiapkan biasanya telah mengandung sejumlah pupuk. Namun seiring penyerapan nutrisi oleh tanaman, pemupukan ulang dapat dilakukan untuk menambah ketersediaan nutrisi. Pemupukan dengan pupuk buatan seperti NPK buah dapat dilakukan dengan terutama saat pembentukan buah dimana tanaman memerlukan nutrisi dalam jumlah yang lebih tinggi. Apalagi jika buah yang muncul cukup banyak.

Agar buah tidak banyak yang rontok selain pemupukan, penyiraman minimal sekali sehari perlu dilakukan. Terlambat menyiram alamat calon buah akan banyak yang keriput, menguning dan akhirnya rontok.

4) Pemeliharaan buah
Selain pemupukan saat tanaman berbuah, pemeliharaan buah akan diperlukan. Buah putsa cukup digemari ulat buah dengan intensitas aktivitas yang cukup tinggi terutama di malam hari. Dalam semalam, 10-20 ekor ulat buah sekaligus dapat ditemukan bergerilya merusak buah dengan cara memakan buah baik yang sudah agak besar bahkan saat masih pentil. Itu dapat terjadi setiap malam saat musim ulat.

Meski ulat sudah dibuang semalam, ulat-ulat baru di malam berikutnya dapat muncul lagi. Pembrongsongan buah dapat dilakukan untuk mencegah ulat buah ini. Pilih pembungkus buah yang berpori agar tetap terjadi pertukaran udara dan sinar matahari tetap dapat masuk.

5) Penjarangan Buah
Berbeda dengan saat pertama kali berbuah dan hanya menyisakan 5 buah tersisa, kali ini dalam pot yang sama berdiameter sekitar 45 cm, tanaman putsa usia satu tahun ini dapat menghasilkan ratusan calon buah putsa sekaligus. Mengingat keterbatasan media, secara alami buah-buah putsa ini akan terseleksi karena sebagian akan jatuh sendiri.

Untuk efisiensi kinerja tanaman, penjarangan buah dapat dibantu saja dengan membuang beberapa buah dari kelompok. Buah yang dibuang dapat dipilih satu dari dua buah berdampingan yang lebih kecil atau buah-buah yang rusak, keriput, yang ditandai dengan warna kekuningan dan keriput.

Prinsipnya, makin sedikit buah yang tersisa untuk dipelihara, buah akan tumbuh lebih besar maksimal. Atau bisa saja kita menginginkan buah yang dipelihara lebih banyak meski nantinya akan berukuran kecil-kecil dan resiko patah pada cabang yang terlalu lebat.

Penampilan tanaman Tanaman Putsa dalam Pot Usia 1 Tahun ini dapat dilihat di video berikut.


2 Comments on Cara Merawat Tanaman Putsa dalam Pot Umur 1 Tahun

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*