daunijo.com- Tanaman aneh atau unik umumnya karena ukuran atau bentuknya yang tidak lazim. Buah yang paling besar atau bahkan yang paling kecil akan menjadi unik pada jenisnya. Demikian juga dengan tinggi tanaman. Akan menjadi unik dan aneh jika ia memiliki ketinggian yang tidak biasa bagi jenisnya entah tertinggi atau malah yang terpendek. Sebutlah pisang raksasa, tomat raksasa saking besarnya yang melebihi ukuran normal. Yang sedang anda baca sekarang ini adalah tentang tanaman terong yang (mungkin) paling tinggi di dunia yang akan anda lihat. Tingginya tanaman mencapai 3 meteran.
Artifisial
Tanaman terung tinggi yang tumbuh di belakang rumah ini sebenarnya hanya dari jenis terong hijau dan terong ungu. Umumnya tanaman ini di sawah atau ladang tidak akan mencapai 2 meter tingginya, paling 50 cm hingga 1 meteran saja itupun sudah termasuk juluran rantingnya. Tanaman terong ini bisa tumbuh demikian tinggi karena proses sambung dengan batang bawah dari jenis tanaman terung pipit alias cepokak yang memiliki batang cukup tinggi.
Tengoklah tingginya, dengan latar tower telkomsel di kampung membuatnya terlihat begitu tinggi dan memang tingginya mencapai 2,80 meter. Itu membuatnya menjadi terung paling tinggi yang pernah saya tanam. Tingginya bisa saja bertambah menjadi 3 meteran lebih saat sambungan pucuk terong di bagian atas tumbuh makin besar.
Proses sambungnya pernah dibahas diartikel lain di blog ini. Bedanya kalau biasanya pasca sambung tanaman harus diletakkan ditempat yang teduh, sambungan ini langsung kena panas sekaligus hujan hanya terlindungi dengan kantong plastik. Ternyata dapat hidup juga dengan baik. Dari 3 buah titik sambung pucuk yang dibuat semuanya dapat tumbuh dengan baik.
Kalau pendek saja bisa berbuah kenapa pula mesti dibuat tinggi? Di tempat dimana banyak ayam berkeliaran bebas tanaman sambung tinggi dapat menjadi solusi hingga daun tanaman tidak habis koyak dipatok sama ayam. Juga dengan ketinggian tanaman pada lahan sempit akan lebih terjangkau sinar matahari hingga dapat ditempatkan di lokasi yang pada lokasi rendahnya susah mendapatkan sinar karena terhalang.
Persiapan Tanam
Tidak seperti tanaman terong yang batangnya tidak begitu besar, tanaman cepokak dapat memiliki batang yang cukup besar hingga sebesar betis orang dewasa. Agar tanaman tumbuh tinggi, perlu dilakukan pemangkasan dengan pemeliharaan satu saja batang atau cabang utama dalam arah vertikal. Pelihara batang yang diarahkan vertikal ini setinggi yang diperlukan.
Agar batang utama tumbuh besar dan kuat, pangkas cabang-cabang lain yang berpotensi mengganggu pertumbuhan di batang utama ini. Setelah ketinggian cukup dengan batang yang cukup besar, dapat mulai dilakukan proses sambung di pucuk-pucuk tanaman. Perawatan yang perlu dilakukan pasca penyambungan adalah proses perempelan tunas-tunas baru dari batang bawah yang akan banyak bermunculan dari sisa pemotongan cabang atau ranting. Tunas-tunas ini jumlahnya cukup banyak dan frekuensi kemunculannya yang sering sehingga harus rajin dirempel agar pertumbuhan sambungan optimal.
3 in 1 up to 6 in 1
Selain tingginya yang 2,80 m pohon ini juga memiliki keunikan lain. Dari satu pohon ini terdapat 3 jenis tanaman yang dapat menghasilkan 3 jenis buah yang berbeda. Dua titik sambung yang telah mulai hidup merupakan sambungan dengan pucuk tanaman terong warna hijau. Sementara dua lagi dari jenis terong warna ungu. Satu lagi tentu saja dari jenis pokok batang bawahnya yaitu buah cepokak.
Jika ingin menambahkan jenis pucuk tanaman yang dapat disambungkan lagi, mungkin bisa dicoba dengan tanaman tomat, tanaman cabe atau terung belanda hingga jadi 6 jenis jika bisa hidup. Terung warna putih, juga terung bulat yang biasa buat lalap atau terung gelatik dapat juga dijadikan pilihan untuk menambah variasi.
Leave a Reply