Alat rumah tangga berupa mesin tangan ini populer di tahun 1980an. Pada jamannya alat ini banyak digunakan ibu-ibu rumah tangga untuk menggiling daging untuk dijadikan bakso atau masakan lain yang memerlukan daging giling. Selain itu sekaligus bisa untuk mengolah singkong untuk dijadikanĀ gethuk halus atau gethuk lindri. Sayangnya karena sudah tidak digunakan lagi mesin lama ini dalam kondisi berkarat dan bagian-bagiannya sudah tidak lengkap lagi.
Mesin ini memiliki tempat dudukan yang bisa disetel agar bisa diletakkan diujung meja atau papan. Bagian-bagian mesin bisa dilepas-lepasĀ sehingga memudahkan pembersihan setelah digunakan dan penyimpanan.
Mesin digerakkan dengan tangkai putar yang dioperasikan dengan tangan. Sayangnya tangkai sudah tidak ditemukan lagi tercerai berai di gudang barang bekas.
Diujung tabung perut mesin terdapat sebuah silinder besi dengan lubang-lubang berbentuk lingkaran diameter sebesar ukuran mie yang sudah matang untuk lubang mengeluarkan daging atau singkong yang halus.
Lubang ini berfungsi untuk memasukkan daging atau singkong yang hendak digiling. Sambil sedikit ditekan masuk tangan operator memutar tangkai ulir yang menggerakkan bahan berjalan maju menuju silinder pengeluaran. Besi ulir ini ditempatkan di dalam tabung mesin. Selain untuk menjalankan bahan menuju lubang keluar, ulir ini juga berfungsi untuk menekan bahan yang digiling dengan tumpuan dinding tabung mesin sehingga menjadi ukuran yang lebih halus.
Di ujung ulir besi baja ini ini tempat diletakkannya mata pisau yang bisa dipasang dan dilepas. Mata pisau berupa baling-baling tajam yang akan ikut berputar saat ulir bergerak.
Sebelum keluar melalui lubang-lubang silinder bahan yang digiling harus melalui pisau ini sehingga menjadi halus. Ada dua mata pisau yang dimiliki mesin ini. Pisau untuk daging dan pisau untuk singkong dibuat berbeda.
Leave a Reply