daunijo.com- Dulu di beberapa daerah tanaman ini identik dengan tanaman kuburan. Sebagaimana tanaman bunga kamboja, tanaman puring banyak menghuni area pemakaman. Kini tanaman puring mudah ditemui di taman-taman, pagar hidup atau dijadikan tanaman dalam pot. Keindahan warna-warni daunnya dan banyaknya variasi membuat banyak orang tertarik untuk menanamnya di rumah.
Banyak Jenis
Tanaman puring memiliki banyak sekali jenisnya. Ciri yang menonjol adalah daunnya yang tebal dan bercorak warna-warni. Puring-puring ini juga dapat mengeluarkan bunga. Bentuk daunnya juga bermacam-macam. Ada yang berbentuk oval, berbentuk panjang, berbentuk pedang dan banyak lagi. Seperti tanaman puring ini. Di daerah biasa disebut puring lele. Daun puring ini memadukan warna kehijauan dan warna merah-coklat. Daunnya yang panjang agak melintir permukaannya sehingga terkesan unik.
Sementara itu jenis lain ini memadukan warna daun bintik putih hijau dan kuning. Di daerah puring ini dikenal dengan nama mudah yaitu puring pedang atau pedang-pedangan. Tidak seperti puring lele, daun puring ini hampir tegak menghadap ke atas seperti pedang.
Belasan Ribu hingga Jutaan
Dua puring di atas hanyalah sedikit contoh puring yang banyak beredar di masyarakat. Harganyapun cukup murah jika membelinya. Hanya kisaran belasan ribu rupiah saja, telah didapat puring dengan ukuran cukup besar dalam wadah polibag.
Meskipun umumnya berharga cukup murah, sebagian jenis puring unggulan memiliki harga yang cukup wah. Sebutlah puring kura-kura yang dulu bisa dibanderol dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk indukannya. Kini banyak juga bermunculan puring-puring dari luar terutama Thailand, tentunya dengan harga yang lumayan.
Stek Batang dan Cangkok
Tanaman puring mudah dapat dikembangkan dengan pencangkokan ataupun setek batang. Proses pencangkokan puring sama dengan pencangkokan pada tanaman keras lainnya. Setelah dilakukan pengelupasan kulit dan pembersihan kambium, luka cangkokan dibungkus dengan media tanam.
Untuk setek batang, pilih batang puring yang sudah berwarna kecoklatan. Setelah dipangkas daunnya, batang setek ini tinggal ditancapkan ke dalam tanah atau media tanam.
Variasi Daun dalam Satu Pohon
Seperti tanaman bougenville, tanaman puring juga banyak dijadikan objek okulasi atau penyambungan. Tujuannya tentu tidak lain dan tidak bukan untuk mendapatkan aneka daun yang berbeda dalam satu pohon. Jika percabangan pohon induk cukup banyak, dalam satu pohon tanaman ini dapat disambungkan tiga hingga empat warna yang berbeda. Tentu cukup menarik bukan.
Leave a Reply