Tabulampot Bagus Buat Bahan Bonsai Jeruk Brazil

Tabulampot bahan bonsai Jeruk “santang” brazil sedang berbuah.

daunijo.com_ Salah satu unsur dalam bonsai atau tanaman hias adalah buahnya. Meskipun tidak wajib, namun kehadiran buah dalam tanaman bertipe bonsai akan menjadikan kelebihan tersendiri untuk profil sebuah bonsai. Apalagi jika buahnya bisa bertahan cukup lama maka keindahannya pun akan maksimal bisa dinikmati.

Salah satu tanaman yang bagus untuk keperluan tadi adalah jeruk brazil. Ada yang menyebut sebagai jeruk santang brazil. Selain mudah berbuah, tanaman ini memiliki kelebihan tersendiri sehingga cocok sekali jika dibuat bonsai, atau paling tidak buat dijadikan tabulampot untuk penghias rumah.

Kelebihan tanaman ini pertama dia memiliki daun-daun yang berukuran kecil. Tidak seperti jeruk-jeruk lain yang rata-rata memiliki daun dengan ukuran cukup besar, tanaman jeruk brazil ini memiliki daun kecil-kecil.

Daun berbentuk runcing dan kaku karena cukup tebal. Jarak antar daun juga berdekatan sehingga bisa menimbulkan kesan rimbun. Untuk menjaga agar daun tetap utuh dan bagus, hama tanaman berupa ulat daun dan juga serangga perlu diwaspadai.

Dari segi buahnya, soal rasa mungkin nomor sekian ya, karena yang dipentingkan adalah tampilannya sebagai tanaman hias. Yang unik buah tanaman ini bisa tampil cukup lama menggantung di atas pohon hingga akhirnya jatuh sendiri.

Buahnya sendiri berukuran tidak terlampau besar. Kisaran 50-80 gram saja. Warna berangsur terjadi perubahan mulai dari hijau, kuning dan keemasan di fase akhir.

Proses pembentukan buah dari bunga hingga matang dapat berlangsung setahun atau 12 bulan bahkan kadang lebih lama lagi.

Kelebihan lain sehingga cocok untuk dijadikan bahan bonsai adalah kemampuannya berbuah pada posisi cukup pendek. Dan yang penting lagi dia mampu berbuah meski hanya ditanam dalam pot atau polibag saja.

Media tanam juga tidak rewel, yang penting agak porous. Bisa diracik dari campuran tanah, pupuk kandang dan sekam dengan perbandingan standar saja. Ganti media juga tidak boros. Mengingat buahnya yang bertahan hingga setahun atau lebih, ganti media pertama bisa setelah pembuahan, yang artinya lebih dari satu tahun.

Jika kita tambahkan media plus pupuk saja pada pot setelah pembuahan pertama, maka ganti media pertama bisa dilakukan setelah lebih dari dua tahun dengan kondisi pembuahan yang kedua terbilang masih cukup bagus.

Untuk perbanyakan, selain dengan cara disambung, jika ingin menumbuhkan jeruk santang brazil ini dari biji bisa juga, buah jeruk yang sudah setahun lebih saat dibuka di dalamnya ada banyak biji yang sudah tumbuh akarnya, tinggal disemai saja di media tanam.

Kembali ke soal rasa, meski tidak terbilang masam, belum bisa dibilang manis mantap. Ya, kembali lagi ke tujuan awal tadi yaitu untuk bahan bonsai atau tabulampot hias, soal rasa mungkin nomor sekian,..

Daunijo_com -jan-2021-


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*