Tips Cara Pasang Keramik agar Hasilnya lebih Rapi

Pekerjaan pasang keramik untuk lantai rumah atau dinding rumah memang bukan pekerjaan yang mudah. Perlu tukang ahlinya yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan khusus. Tidak heran meskipun pekerjaan pemasangan keramik dilakukan oleh seorang tukang bangunan, karena kurangnya pengalaman dan belum terbiasa dalam pekerjaan ini, hasilnya seringkali mengecewakan pemilik rumah. Nat yang tidak saling bertemu dengan lurus dan jarak antar keramik yang tidak sama sering menjadi salah satu penyebabnya.

Ukur Dulu
Sebelum keramik dipasang ada baiknya berdiskusi terlebih dahulu dengan pemilik rumah. Apa yang diinginkan pemilik pekerjaan dengan apa yang ada di bayangan tukang kadang berbeda. Diskusi menyangkut bagian-bagian mana yang harus terlihat lebih rapi dengan banyak tampilan susunan keramik yang utuh dan bagian mana tempat yang direncanakan untuk pembuangan sisa keramik atau potongan-potongan.

Tentunya tidak semua bagian lantai atau dinding dapat dipasang keramik secara utuh, hingga perlu pemotongan. Pekerja yang belum terbiasa seringkali salah dalam pengukuran hingga hasil tidak maksimal.

Lurus
Keramik lantai sekaligus dinding sering menjadi tantangan tersendiri. Pada pasangan yang rapi, nat-nat keramik antara dinding dan lantai idealnya saling bertemu. Permukaan lantai yang dihasilkan juga halus dan rata, kecuali tentu saja untuk ruang khusus seperti kamar mandi atau WC. Pasangan pada ruang-ruang tersebut justru umumnya permukaan miring.

pasang-keramik-lantai-dinding

Untuk itu peralatan bantu harus disediakan seperti tali, waterpass dan palu besi dan palu kayu.

Nat Paku
Dari pengalaman menyaksikan pemasangan keramik pada lantai rumah, selain pengukuran dan penggunaan tali, ada cara khusus yang dapat diterapkan. Cara ini berguna untuk menjaga jarak antar susunan keramik sama besar dan konsisten. Jarak yang tidak konsisten membuat hasil yang tidak rapi. Ada alat khusus berbentuk tanda plus yang dapat digunakan, atau menggunakan bentuk balok tipis seperti penggaris yang tebal.

Jika tidak ada, untuk keperluan ini dapat digunakan paku yang berukuran sedang seperti paku untuk reng. Selesai satu buah keramik pertama dipasang, dua buah paku dapat ditancapkan di salah satu sisi keramik. Paku-paku inilah yang digunakan acuan untuk menetapkan jarak antar keramik. Setelah paku terpasang barulah dipasang keramik di sebelahnya menempel rapat pada paku sebagai acuan jarak.

tips-cara-pasang-keramik

Demikian seterusnya, hingga susunan keramik memiliki jarak yang konsisten sama. Tentunya standar lain tetap juga perlu dilakukan, seperti perendaman keramik dalam air sebelum dipasang. Selain itu  pemasangan semen putih untuk nat dianjurkan tidak terburu-buru. Tunggu beberapa hari kemudian setelah keramik menempel dengan kuat dan sisa-sisa udara di dalamnya keluar dari celah nat.


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*