5 Kesalahan yang Mempercepat Sobeknya Terpal Kolam Ikan

Terpal kolam umumnya bisa bertahan hingga sekitar 2 tahun pemakaian atau lebih. Namun karena beberapa faktor, terpal bisa berumur jauh lebih pendek karena telah sobek. Beberapa hal ini dapat menjadi penyebab kerusakan pada terpal yang bisa dihindari.

Ikatan yang Terlalu Kencang
Karena berhubungan dengan beban dan tekanan air, mengikat ujung akhir terpal dengan terlalu kencang justru tidak baik. Ikatan yang terlalu kencang di bagian atas terpal akan menyebabkan tarikan pada lembaran terpal dengan cukup kuat saat kolam terisi air. Terpal akan mengalami gaya tarikan dari atas dan dari bawah sekaligus. Semakin tinggi air terisi, semakin kencang pula tarikan ini. Umumnya sobek akan terjadi dibagian terpal yang paling lemah, bisa jadi di bagian atas. Untuk menghindari hal ini, ujung akhir terpal diikatkan kendor saja agar saat tertarik oleh air tidak menjadi tegang.

Tidak memakai alas
Bagian bawah terpal baiknya diberi alas dari bahan yang rata atau halus untuk menghindari kontak langsung dengan tanah. Di atas permukaan tanah meskipun telah diratakan tetap saja menyimpan potensi benda-benda runcing seperti pecahan gentin, kerikil, kaca, paku, atau sisa-sisa besi dan kawat. Benda-benda ini seringkali menjadi sebab bocornya terpal dari bawah.

Untuk itu lapisi permukaan tanah dengan beberapa bahan berikut sebagai pilihan. Karpet bekas, plastik-plastik bekas, jerami atau sekam padi. Selain sebagai pelapis agar tidak bocor, bahan-bahan seperti sekam padi dipercaya menjaga suhu kolam tidak terlalu dingin saat malam hari karena sifat sebagai isolator panas.

terpal-kolam-ikan-yang-sobek
Terpal kolam yang sobek akibat ikatan yang terlalu kencang.

Membuat Ikatan pada Lembaran Terpal
Satu lagi kesalahan yang perlu dihindari, yaitu mengikat terpal dengan kawat langsung melalui lembaran terpal. Ikatan seperti ini kadang dibuat di dinding kolam dengan cara menusuk terpal memakai kawat kemudian mengikatnya pada tiang penguat. Terpal yang masih baru terlihat cukup kuat dengan cara mengikat seperti ini, namun saat air mulai mengisi kolam area terpal yang berlubang kecil ini akan menjadi awal dari sobeknya terpal.

Ikatan baik dilakukan cukup pada lubang-lubang yang telah tersedia pada tepi terpal berupa lubang dengan cincin atau penjepit besi berlubang.

Benda Tumpul dan benda Tajam
Saat bekerja membuat kolam perlu dilakukan dengan hati-hati. Jangan sampai terpal alat-alat yang jatuh dapat membuat terpal sobek. Palu, gergaji atau parang juga batu-bata merupakan benda-benda yang sering jatuh dan dapat menyebabkan terpal sobek bahkan sebelum dipakai.

Pengeringan yang Terlalu Lama
Usai panen ikan kolam terpal tentu dibersihkan dari sampah dan kotoran. Setelah itu biasa dilakukan langkah pengeringan dengan sinar matahari. Terpal tanpa air di dalamnya akan menjadi rapuh dan mudah sobek jika dijemur terlalu lama.

Satu lagi jika anda memelihara ikan patin di kolam terpal. Meskipun jarang terjadi, patil ikan jenis ini dapat menusuk lembaran terpal karena tajamnya. Seringnya saat panen atau mengambil ikan yang kurang hati-hati.


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*