Tanaman tomat memiliki usia yang relatif pendek. Umur tanam satu bulan hingga satu setengah bulan tomat dapat mulai berbuah. Setelah usia sekitar 3 bulan, tomat menjadi tidak produktif lagi. Untuk memperpanjang usia produksi pada tanaman ini yang sering dilakukan orang adalah menyambung tanaman tomat dengan cepokak. Cara sambung pucuk pada dua tanaman ini relatif mudah dan cepat prosesnya.
Batang Bawah
Untuk batang bawah dapat diperoleh dari hasil stek batang cepokak atau dari bibit hasil semai biji. Cepokak semai biji biasanya lebih kuat dari segi perakaran dibandingkan hasil setek. Pilih batang bawah yang sehat dan tampak subur. Potong batang cepokak dengan pisau yang tajam. Setelah itu sayat tepat di diameter batang ke arah bawah. Penyayatan dapat sepanjang 1 hingga 1,5 cm saja.
Entres Tomat
Pilih entres tomat dari batang yang baik dan masih segar potong 5 hingga 10 cm panjangnya. Ukurannya kurang lebih sama dengan batang bawah yang akan disambung.
Jika anda ingin mendapatkan sambungan yang segera tumbuh, sertakan satu atau dua kuncup daun pada ujung entres atas. Dalam beberapa hari saja daun ini akan langsung berfotositesis dan tampak bertambah mekar.
Entres ini kemudian disayat runcing memebentuk huruf V. Usahakan untuk memperoleh hasil sayatan yang halus dan rata agar dapat menempel dengan baik saat diselipkan di belahan batang cepokak.
Proses Sambung
Segera selipkan entres tomat bagian yang runcing ke dalam belahan batang cepokak. Ikat dengan tali agar sambungan menyatu dengan baik. Setelah sambungan ditali, segera tutupi sambungan dengan kantong plastik yang bening.
Sambung pucuk tomat dan cepokak telah selesai dilakukan. Tinggal menunggu hasilnya dalam beberapa hari saja hingga satu minggu.
Kenapa Perlu disambung?
Tanaman tomat yang disambung dengan cepokak ini diharapkan akan memiliki perakaran yang kuat dan massa produksi lebih lama. Selain dua keuntungan tadi, di beberapa daerah sambung cepokak dan tomat dibuat untuk menghindarkan batang bawah tomat dari serangan penyakit.
Batang cepokak dikenal lebih tahan penyakit dibandingkan tomat. Atau, tanah pada daerah tersebut susah untuk ditanami tomat namun masih dapat ditoleransi oleh tanaman cepokak.
Gambar di atas sebelah kanan adalah contoh sambung pucuk tomat dengan cepokak yang berhasil hidup. Sementara di sebelah kiri gambar adalah sambung pucuk terong dengan cepokak yang sudah hidup.
Berdasarkan pengamatan sambung terong – cepokak dapat hidup lebih cepat dibandingkan tomat – cepokak. Karena itu pada saat melakukan sambung tomat – cepokak sebaiknya tidak perlu terburu-buru saat membuka tutup plastik meskipun pucuk tomat telah mulai tumbuh. Dari salah satu praktek yang pernah dicoba, plastik yang dibuka saat pucuk baru mulai tumbuh membuat pucuk layu dan akhirnya mati.
Makasih ilmunya, kapan2 akan sy cb.