Ayam Pedaging Umbaran Alternatif Ayam Kampung

Bagi anda yang menginginkan alternatif daging dari ayam kampung, cobalah untuk memelihara ayam pedaging (broiler) sisa panen dengan sistem kandang umbaran. Ayam ini bisa tumbuh besar 2 hingga 3 kali bobot ayam kampung biasa, sehingga daging yang dihasilkan cukup banyak dengan tekstur daging yang agak liat mendekati ayam kampung.  Dibandingkan ayam kampung, konversi pakan menjadi daging pada ayam jenis ini lebih tinggi, sehingga ayam bisa tumbuh jauh lebih tinggi dan lebih besar.

Bibit ayam sisa panen
Ayam pedaging biasa dipanen saat berusia sekitar 30 hari hingga 40 hari, dimana pada usia tersebut tekstur daging ayam pedaging ini masih lembut dan kurang berlemak. Sebagian orang kurang menyukai daging ayam pedaging karena terlalu lunak dan lebih menyukai ayam dengan tekstur yang sedikit liat seperti ayam kampung atau ayam buras. Ayam-ayam sisa panen inilah yang akan dipelihara lebih lanjut untuk alternatif pengganti ayam kampung. Bibit ayam dapat dipesan langsung pada peternak atau lewat bakul ayam di pasar-pasar dengan harga yang lebih murah dari ayam kampung.

Persiapan Kandang
Kandang dapat dibuat dari tanah yang dilapisi batu-bata dengan semen atau tanpa semen diruangan yang beratap. Pilih lokasi kandang yang bisa mendapat sinaran matahari pagi dengan cukup. Dinding cukup dibuat dari pagar bambu yang dibuat dengan jarak 5 hingga 10 cm. Dibagian bawah ketinggian 50 hingga 70 cm baik ditutup dengan lembaran plastik atau karpet bekas. Sementara itu untuk bagian bawah lantai batu-bata ditaburi dengan lapisan sekam padi atau grajen sisa penggergajian kayu agar tidak terlalu basah dengan kotoran ayam.

Pemeliharaan
Berikan tempat pakan dan tempat minuman untuk ayam-ayam ini dengan cara digantung. Selain agar tidak rubuh diterjang ayam, juga untuk menghindari masuknya kotoran-kotoran ke dalam wadah pakan dan minum.

ternak-ayam-broiler-sisa-panen

Minuman cukup dengan air putih dari sumur, sehingga tidak mengandung kaporit. Air minum harus diganti setiap pagi. Jika menghendaki tambahan vitamin yang dapat dicampurkan ke dalam minuman, bisa diperoleh banyak di toko ternak.

Pemberian pakan diperlakukan seperti ayam kampung, dua hingga tiga hari sekali. Ayam pedaging umumnya diberi makanan kering sepanjang waktu, sementara ayam ini diberikan pakan model ayam kampung sekali habis.

Komposisi pakan dibuat dari bekatul, dicampur dengan pakan pur pabrikan sebagai penambah gizi. Bisa ditambahkan hijauan berupa daun pepaya yang diiris kecil-kecil, atau buah mentimun dan buah pepaya yang diparut. Semua bahan diaduk dengan tambahan air hingga basah merata namun tidak terlalu lembek.

ayam-pedaging

Sebagian ayam mungkin perlu waktu adaptasi beberapa waktu untuk menerima pakan model baru ini. Untuk mengatasi ayam yang belum mau pakan model basah ini, dapat diselingi dengan pakan yang tidak dicampur dengan air. Umumnya setelah beberapa hari ayam akan beradaptasi dan menerima pakan model baru ini dengan baik.

Hasil Pemeliharaan
Tekstur daging yang dihasilkan dari ayam pedaging atau ayam broiler sistem umbaran ini mirip-mirip dengan ayam kampung yang banyak memiliki penggemar fanatik. Selain tekstur dagingnya yang lebih liat dibanding ayam pedaging panen usia muda, ayam ini juga memiliki banyak kandungan lemak sehingga dapat digunakan untuk kuah soto atau bakso. Cocok dipelihara satu setengah hingga dua bulan menjelang lebaran atau sebagai persiapan acara keluarga lainnya yang membutuhkan daging dalam jumlah banyak.


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*