Jenis-jenis Anthurium

Berikut ini jenis-jenis anthurium yang banyak beredar di pasaran. Secara umum anthurium terbagi menjadi dua golongan, yaitu anthurium daun dan anthurium bunga. Seperti namanya anthurium bunga lebih menonjolkan keindahan bunganya ketimbang daun, sementara anthurium daun lebih menonjolkan penampilan daunnya.

Anthurium bunga biasa dikenalkan dengan melihat warna bunganya, seperti anthurium bunga merah, anthurium bunga merah hati, anthurium bunga merah hijau, putih, ungu, merah putih maupun orange kehijauan.

Anthurium daun yang banyak ditanam diantaranya adalah anthurium jenmani, anthurium hokeri, anthurium gelombang cinta, corong dan anthurium keris.

Anthurium Jenmani
Anthurium jenmani mempunyai ciri daun yang tebal, dengan pertambuhan yang agak lambat, namun memiliki tampilan yang kompak dan kokoh. Contoh anthurium jenmani diantaranya adalah anthurium cobra, anthurium jenmani cobra, jenmani jaipong dan jenmani golden.

anthurium-jenmani

Anthurium Hokeri
Dibandingkan jenmani, anthurium hokeri memiliki daun yang lebih tipis, dan tangkai daun yang lebih panjang. Posisi daun lebih tegak ke atas sehingga terkesan tinggi dan gagah.

anthurium-hokeri

Anthurium Gelombang Cinta
Gelombang cinta paling banyak dipelihara orang dibandingkan jenis-jenis yang lain. Daunnya yang tebal dan bergelombang indah membuatnya dinamakan gelombang cinta atau wave of love.

anthurium-gelombang-cinta

Anthurium Keris
Daunnya yang memanjang dan bergelombang membuatnya dinamakan anthurium keris. Semakin kecil lebar daun dianggap memiliki kualitas dan harga yang lebih mahal. Beberapa jenis anthurium keris diantaranya anthurium keris hitam, keris merah dan keris tangkai merah.

anthurium-keris

Anthurium Corong
Anthurium ini mudah dikenali, yaitu tangkainya yang panjang dan daunnya yang berbentuk corong.

anthurium-corong

Dari koleksi yang ada di rumah, anthurium jenis gelombang cinta dan hokery paling mudah diperbanyak karena mudah berbunga dan mengeluarkan biji dari tongkolnya. Sementara anthurium jenmani, lebih sering diperbanyak dengan pemisahan anakan. Belum ada jenis jenmani pada koleksi yang bertongkol.


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*