Macam-Macam Pewarna Alami untuk Makanan

daunijo.com_ Makanan atau minuman akan lebih menarik dan menggugah selera jika memiliki warna tertentu. Warna-warna ini dapat muncul dari bahan asli komposisinya atau memang sengaja ditambahkan untuk mendapatkan warna tertentu. Selain pewarna buatan, pewarna makanan alami sebenarnya cukup banyak tersedia dan aman digunakan sebagai bahan tambahan.

Beberapa bahan pewarna alami yang biasa digunakan untuk makanan antara lain:
1. Daun Pandan Wangi
Daun ini dapat menghasilkan warna hijau. Selain mempengaruhi pada warna, penambahan daun pandan pada masakan dapat menambah dan mengubah aroma. Pada pembuatan kue bolu, daun pandan ini setelah ditumbuk atau diblender  dicampur dengan air kemudian diambil sarinya dengan cara disaring sambil diperas. Air saringan perasan sari daun pandan ini dapat dicampurkan ke dalam adonan kue untuk mendapatkan warna hijau pada kue bolu.

2. Daun Suji
Seperti halnya daun pandan, daun suji juga mampu menghasilkan warna hijau dengan karakter hijau yang lebih pekat dibanding hijaunya daun pandan. Penggunaannya dilakukan dengan cara yang sama yaitu dengan menumbuk daunnya kemudian diberi air untuk disaring dan diperas. Penganan yang sering menggunakan daun suji adalah kue dadar gulung. Kue yang berisi parutan kelapa dan gula jawa cair ini penampilannya berwarna kehijauan karena menggunakan air perasan dari daun suji.

tanaman-daun-suji

3. Buah Naga
Buah naga juga digunakan untuk mendapatkan variasi warna pada makanan.  Blender buah naga dan saring agar tidak terikut bijinya kemudian dicampurkan di adonan kue. Makanan dengan tambahan sari buah naga jebis merah ini akan akan menampilkan warna pink hingga merah.

buah-naga-matangBuah Naga Merah

4. Kunyit
Kunyit/kunir selain digunakan bahan minuman atau jamu juga dapat digunakan untuk mendapatkan warna kuning pada makanan. Nasi kuning yang biasa ditemukan pada acara-acara tradisional dan juga hajatan menggunakan bahan kunyit untuk menampilkan warna kuning pada nasi.

5. Daun Jati
Daun jati banyak digunakan untuk pembuatan sayur gudeg jogja yang terkenal. Buah nangka direbus bersama dengan daun jati hingga lunak dan akan berwarna kemerahan.

6. Gula Jawa
Kandungan gula jawa akan membuat makanan menjadi berwarna coklat. Aneka kue dan dodol menggunakan gula jawa untuk mendapatkan rasa manis sekaligus warna kecoklatan.

Selain beberapa bahan di atas, masih banyak lagi pewarna makanan atau minuman dari bahan-bahan alami yang tentu lebih baik bagi kesehatan dibandingkan pewarna sintetis atau buatan.

7. Buah Bit (Beet root)
Buah bit berbentuk umbi-umbian mirip ubi jalar. Buahnya berwarna merah segar sehingga dapat dipergunakan untuk pewarna makanan untuk warna merah.

8. Bunga Telang
Untuk mendapatkan warna biru muda pada nasi tumpeng, atau tape ketan seduhan air dari bunga telang bisa digunakan. Selain aman rasa dan aroma dari air bunga telang ini cenderung tawar saja sehingga tidak merusak rasa atau menghilangkan kekhasan dari bahan yang ditambah pewarna dengan daun telang. Bunga telang juga banyak digunakan untuk campuran pada bahan minuman untuk menghasilkan warna biru. Uniknya lagi warna air bunga telang bisa berubah lagi saat bertemu dengan bahan yang cenderung asam.

Wortel untuk mendapat warna merah kekuningan, strowbery untuk warna pink merah, buah anggur untuk warna pink atau biru, dan kombinasi cengkih, pala hitam serta kayu manis untuk mendapatkan warna yang cenderung gelap.


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*