Membuat Rak Hidroponik Sederhana dari Kayu Bekas

Rak hidroponik berguna untuk menempatkan atau menyusun wadah-wadah tanaman hidroponik agar terlihat lebih rapi. Rak hidroponik yang baik dan kuat dapat anda buat dari pipa pralon PVC atau besi rakit. Selain bahan tadi anda juga bisa membuat dari bahan kayu atau cukup dengan bambu. Rak hidroponik berikut ini dibuat dari kayu reng ukuran 3 cm x 2 cm sisa kerangka pintu tripleks yang tidak dipakai lagi.

Rapat Renggang
Rak hidroponik dibuat bersusun tingkat. Jarak antar tingkatnya bisa disesuaikan dengan keperluan. Untuk pemeliharaan tanaman tentu lebih baik jika jaraknya lebar, agar masing-masing tingkat tidak terlalu banyak menghalangi sinar matahari.Untuk keperluan dekorasi atau pajangan yang sifatnya sementara, jarak antar tingkat atas bawah dan kiri-kanan bisa lebih dipersempit.

Bor dan Baut
Untuk kayu-kayu berukuran kecil, kendala yang dihadapi biasanya adalah pecah kayu. Posisi paku yang dekat dengan ujung akhir, hanya 1 hingga 1,5 cm,  sering kali membuat ujung kayu pecah saat dipaku. Untuk itu lebih mudah dipakai model mur-baut dengan bantuan lubang dari bor kayu sebelumnya. Selain tidak pecah juga kontruksi akan lebih kuat.

rak-hidroponik-dari-kayu

Rak hidroponik yang hendak dibuat kira-kira seperti ini. Wadah tanam yang dipakai adalah talang air yang dipotong satu meteran. Dua tingkat di kiri dan dua tingkat di kanan untuk peruntukan talang air. Untuk bagian atas bisa satu tempat lagi untuk talang atau toping dengan bak-bak. Jika tanaman yang dipelihara cukup tinggi, bagian atas tengah bisa dibiar kosong namun bisa ditambah satu talang lagi dibagian tengah dengan posisi sejajar atau di atas dua talang yang paling bawah.

Cara dan Langkah Pembuatan
Diperlukan gergaji, meteran, bor kayu, mur-baut, dan tang atau obeng sebagai alat. Potong batang kayu, 4 buah untuk bagian kaki dengan ukuran panjang 120 cm dan 4 buah untuk bagian lebar dengan ukuran 80 cm.

kerangka-rak-hidroponik1

Dengan bor dibuat lubang untuk menempatkan baut-baut hingga menjadi bentuk seperti gambar nomor 1 dan 2. Baut sepanjang 6 cm dipakai untuk menyatukan dua kayu yang cukup tebal ini.

Berikutnya potong 3 pasang kayu dengan ukuran bertingkat. Panjang kayu bernomor 3, 4 dan 5 dapat disesuaikan dengan ukuran lebar talang yang akan digunakan. Agar tidak repot, kayu dapat langsung dipasang dengan bor dan baut dan pemotongan dapat dilakukan belakangan setelah terpasang. Sisakan bagian yang luar hingga cukup untuk dudukan lebar talang.

kayu-penyangga-talang-air1

Pasangan kayu ini masing-masing berguna untuk dudukan talang air. Kayu yang paling pendek untuk sebelah atas, kayu yang paling pendek untuk yang paling bawah.

desain-rak-hidroponik2

Satukan bagian 1 dan 2 dengan kayu pasangan kayu nomor 3. Posisi kayu nomor 3 dapat digeser sedikit ke bawah agar memudahkan pemasangan baut. Setelah itu berturut-turut dipasang pasangan kayu nomor 4 dan 5. Terakhir, agar susunan tidak meliuk ke kiri atau ke kanan tambahkan beberapa buah siku pengunci gerakan, kayu-kayu nomor 6 dan nomor 7.

Pada kayu penyangga talang (4 dan 5) bisa dibuat lebih dari satu pasang lubang. Jika ingin menaikkan atau menurunkan posisinya tinggal dilepas bautnya dan digeser di lubang lain yang yang telah disediakan.

Rak hidroponik berbentuk prisma trapesium yang anda buat siap untuk digunakan. Cukup kuat dan tidak mudah terguling. Agar lebih manis bisa ditambahkan cat atau vernis kayu.

Model Lipat Lebih Portabel
Jika anda menginginkan model yang lebih portable mudah dipindah-pindah, rak model ini kurang memenuhi. Bikin saja rak dengan kerangka dasar seperti jemuran baju. Model ini dapat dilipat hingga memudahkan transportasi ke tempat  jauh. Untuk dudukannya cukup satu bagian yang dipasang skrup, satu bagian lagi cukup dengan model tempel. Untuk pengunci gerakan dapat dibuatkan kait seperti model penahan jendela di rumah-rumah.


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*