Menanam Cabai Hias dalam Pot dan Perbanyakannya

Selain sebagai tanaman produksi dengan nilai ekonomis tinggi, tanaman cabe dapat pula difungsikan sebagai tanaman hias. Semua jenis cabe dapat dijadikan tanaman hias untuk di tanam dalam pot atau polibag. Terutama cabe-cabe dengan keunikan khusus baik dari segi ukuran maupun tingkat kepedasan. Keindahannya tidak kalah dengan tanaman-tanaman jenis bunga bahkan memiliki kelebihan karena hasilnya dapat dikonsumsi.

Banyak pilihan untuk jenis cabe hias yang dapat ditanam, sebutlah aconcagua pepper atau cabe besar dengan ukuran yang fantastik sehingga sering disebut cabe raksasa. Cabe kopay yang memiliki ukuran ekstra panjang. Cabe coklat atau red habanero juga bhut jolokia yang memiliki rasa ekstra pedas hingga cabe brazilian rainbow dengan coraknya yang warna-warni.

Jalan-jalan lebaran kemarin dapatlah beberapa  bibit cabe hias yang siap ditanam. Sayangnya tidak cukup jelas cabenya dari jenis apa. Untuk tempat media tanam digunakan polibag ukuran tidak begitu besar. Media tanamnya campuran tanah, pupuk kandang dan sedikit sekam.

Dari bunga-bunga yang muncul 2 bulan kemudian beberapa bunga mulai bermunculan. Polibag yang berukuran kecil membuat pertumbuhan tanaman tidak terlalu optimal. Hanya 5 bunga saja yang dapat menghasilkan buah cabe. Lain kali polibag dapat dipilih yang cukup besar saja minimal yang ukuran 30 cm agar tumbuh lebih besar dengan buah yang banyak.

cabe-hias-berbunga

Melihat ukuran awal  dimana diameternya cukup besar sepertinya jenis cabe ini cabe raksasa atau aconcagua. Namun setelah berkembang lebih besar lagi ternyata cabenya tidak tumbuh memanjang seperti lazimnya aconcagua pepper. Lebih mirip-mirip bentuknya dengan paprika, besar pendek namun cabe ini ujungnya berbentuk agak meruncing.

Cabe hias dewasa, usia satu bulan dari masa saat tanaman cabe mulai berbunga,  mungkin sebentar lagi segera berubah warna menjadi merah. Ukuran diameternya lumayan besar jika dibandingkan cabe rawit atau cabe merah biasa.

cabe-hias-satu-bulan-setelah-bunga

Cocoknya mungkin jadi campuran cabe rawit untuk bikin sambel biar tidak terlalu pedas. Pada periode ini media tanam terlihat cepat sekali mengering, mungkin kebutuhan tanaman yang meningkat dan panas matahari yang agak tinggi. Sehari 2 kali dilakukan penyiraman pagi dan sore.

cabai-hias-besar-matang

Mengapa buahnya tidak begitu lebat? Karena bunga kloter pertama yang muncul sudah dipelihara untuk menjadi buah. Untuk mendapatkan tanaman cabe yang lebih lebat lagi bunga pertama atau deret paling bawah bisa dipangkas dahulu saja. Pemangkasan ini memberi kesempatan tanaman untuk memunculkan beberapa cabang lagi ke atas hingga titik bunga yang muncul kemudian akan menjadi lebih banyak.

biji-cabe-hias-siap-disemai
biji cabe siap disemai

Cabai hias mulai matang, merah menyala. Jika ingin tanaman ini diperbanyak lagi petik buah yang sudah matang kemudian bijinya kita ambil. Untuk panen cabe menjadi bibit jangan sampai menunggu kulit buah sampai keriput atau terlalu matang. Jika buah matang dibiarkan saja tidak segera dipetik dalam suasana yang lembab atau sering turun hujan, terkadang biji cabe yang ada di dalam telah tumbuh kecambah disertai akar pada biji  sehingga tidak bisa disimpan lagi.

cabe-hias-umur-10-hari
Bibit cabe 10 hari setelah semai (daunijo.com)

Biji-biji ini kemudian bisa langsung kita tanam di tempat persemaian. Biji yang masih baru umumnya cepat  tumbuh dalam beberapa hari. Sementara untuk persediaan benih, biji bisa diangin-anginkan dulu sebelum disimpan. Setelah mengering kemudian bisa disimpan pada tempat yang tertutup rapat. Untuk biji cabe segar seperti ini dalam waktu kurang dari 7 hari biasanya sudah ada yang tumbuh saat disemai.


2 Comments on Menanam Cabai Hias dalam Pot dan Perbanyakannya

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*