Tabulampot Jeruk Nipis yang Berbunga Lebat

Tabulampot tanaman jenis jeruk nipis ini ditanam pada pot berukuran sedang dengan diameter atas sekitar 40 cm dan ketinggian media tanam 25 cm. Bunga-bunga calon buah banyak bermunculan pada cabang-cabang. Sebagian pada cabang tua dan beberapa lagi pada tunas cabang yang masih baru. Ketinggian tajuk tanaman baru sekitar 40 cm dan satu dua bunga sudah mulai kelihatan pentil buahnya.

Hasil Cangkok
Tanaman ini berasal dari pencangkokan yang dilakukan beberapa waktu lampau. Saat baru turun dari tanaman induk tanaman ini juga sudah membawa beberapa buah. Meskipun dilakukan pemangkasan pada daun-daunnya, buah-buah bawaan ini tetap tumbuh baik hingga besar dan tua.

Jeruk nipis hasil cangkok memang cepat berbuah. Selain dapat langsung ada buah yang dibawa saat turun cangkok, setelah ditanam kembali jeruk nipis ini akan tetap rajin berbuah. Tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Kebutuhan air, dan media tanam yang cukup dengan nutrisi.

bibit-jeruk-nipis-dalam-polibag

Stress Air
Selama tumbuh dalam polibag, jeruk nipis ini tetap rajin berbunga meskipun tidak begitu banyak. Itupun banyak yang tidak jadi karena rontok. Minggu yang lalu karena kesibukan tanaman ini sempat terlupa tidak disiram beberapa hari. Mungkin 3 atau 4 hari. Tentunya dengan media yang terbatas, media tanamnya menjadi kering. Beruntung tidak sempat layu dan mati. Justru setelah disiram kembali dengan rutin, banyak bunga-bunga baru yang muncul dalam jumlah lumayan banyak. Untuk jeruk ini penyiraman banyak dilakukan dengan menggunakan air kolam lele yang ada didekatnya.

bunga-lebat-tabulampot-jeruk-nipis

Nampaknya perlakuan stress air yang tidak sengaja ini malahan membuat tanaman jeruk berbunga banyak. Stress air memang sering dilakukan pada tanaman dalam pot untuk merangsang pembungaan. Cara melakukannya saat tanaman sudah cukup daun dan bagus tajuknya tidak dilakukan penyiraman beberapa hari. Tentunya dengan mempertimbangkan volume media tanam. Media tanam yang terlalu sedikit, tentu akan sangat kering jika beberapa hari tidak disiram dan tanaman malahan mati kekeringan.

Cara yang sama juga sering dilakukan pada tabulampot jeruk jenis lain yang malas berbuah.

tabulampot-jeruk-nipis

Tak Kenal Musim
Dari pengamatan terhadap satu pohon jeruk di pekarangan, jeruk nipis ini termasuk buah yang tidak kenal musim. Hampir sepanjang bulan di setiap tahun ini selalu ada saja buah jeruk di atas pohon. Bunga susul-menyusul seiring dengan pertambahan ranting dan cabang. Perlakuan stress air untuk tanaman ini nampaknya tidak harus menunggu musimnya.

Ganti Pot
Sayang jika bunga yang begitu banyak tidak jadi karena media tanam yang tidak memadai, akhirnya jeruk dalam polibag ini dipindahkan saja ke pot yang berukuran lebih besar. Volume media tanam kurang lebih empat atau 5 kali dari polibag yang lama. Dicoba perbandingan media tanam tanah, kompos, dan sekam dengan perbandingan 2 : 1 : 1. Untuk bagian sekam dicampurkan separuh bagian sekam mentah dan separuh bagian dari arang sekam.

jeruk-nipis-pot-berbuah

Mudah-mudahan dengan potnya yang baru jeruk nipis ini berbuah dengan lebat, meskipun tidak seperti lebatnya saat ditanam langsung di tanah yang yang subur.


2 Comments on Tabulampot Jeruk Nipis yang Berbunga Lebat

  1. Pernah jeruk berbuah lebat akhirnya mati. Semestinya buah dijarangkan agar tidak terjadi malapetaka karena terbatasnya makanan yg kita sajikan dalam wadah pot kesukaan kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*