Cara Membuat Bibit dan Menyemai Biji Bayam Merah

Bayam merah termasuk salah satu jenis tanaman yang sangat mudah untuk dibuat benih. Dalam satu pohon mungkin dapat dihasilkan ribuan biji yang kecil-kecil. Bibit-bibit ini dapat digunakan untuk tanaman di pekarangan ataupun untuk keperluan hidroponik. Bayam merah yang dipelihara untuk keperluan pembenihan ini dulunya ditanam secara hidroponik beberapa waktu yang lalu.

85 Hari
Bayam untuk bibit ini telah berusia 2 bulan lebih 25 hari atau sekitar 85 hari semenjak ditanam. Tingginya sudah setinggi orang dewasa, dengan bunga-bunga bergerombol pada tangkai-tangkai yang keluar dari batang tanaman dengan bentuk memanjang dan lancip di ujung. Yang paling dominan berada di puncak pohon. Mirip ujung cemeti. Biji-biji tidak hanya tumbuh pada bagian khusus bunga, namun juga muncul di ketiak-ketiak daun menempel pada batang.

Meskipun dibuat bibit, sebagian daunnya telah diambil untuk disayur. Bayam merah yang disayur saat direbus warna airnya sedikit merah namun uniknya daunnya menjadi agak kehijauan.

Tumbuh di Pohon
Daun tanaman masih cukup segar dan terlihat belum mengering. Tadinya hendak ditunggu hingga tanaman mati dan daun-daun menjadi kering. Namun tanda-tanda bahwa biji sudah siap untuk dibenih telah muncul. Beberapa tunas-tunas tumbuhan bayam kecil telah muncul pada beberapa bagian bunga. Nampaknya biji-biji yang telah cukup masak mendapat sedikit kelembaban dan sebagian telah tumbuh di atas pohon. Di bagian bawah pohon juga nampak biji-biji bayam berwarna hitam yang berjatuhan.

bayam-merah-siap-benih

Di jemur dulu
Untuk keperluan penyimpanan dan kemudahan melepas biji dari kelopaknya, sebaiknya bunga bayam dijemur dulu. Setelah menjadi kering, tinggal diremas-remas dengan tangan dan biji-biji berwarna hitam akan berjatuhan. Saat diremas, biji-biji ada yang masih berwarna kecoklatan mungkin belum terlalu masak. Namun biji yang berwarna hitam tampak lebih dominan.

Tinggal memisahkan biji-biji ini dari sisa-sisa bagian lain bunga atau kotoran dengan cara diayak. Setelah terpisah bisa disimpan dalam wadah plastik tertutup untuk keperluan tanam yang akan datang.

jemur-biji-bayam-merah

Berikut ini proses pembenihan yang dilakukan untuk keperluan tanaman hidroponik nantinya. Media semai dibuat dari tanah hitam yang halus campur kompos dengan perbandingan 2 : 1. Setelah diratakan dalam sebuah pot, biji-bijipun ditebar. Menyemai bijinya tidak terlalu banyak, hanya sejumput kecil saja. Itupun jika tumbuh nanti pasti sudah cukup banyak.

Jangan lupa siram media dengan air. Alat semprot air atau sprayer dengan semprotan halus dapat digunakan jika ingin permukaan tanah tetap rapih.

Tutup dengan plastik agar media tidak cepat kering dan terjaga kelembabannya. Beberapa hari lagi tanaman-tanaman bayam merah yang baru akan segera muncul. Untuk biji yang masih baru dan baik, dalam waktu 2 atau 3 malam saja biasa biji-biji telah mulai tumbuh.

menyemai-biji-bayam-merah

Cara Unik Gilas Mobil

Ada cara unik tetangga memperlakukan bibit bayam untuk ditanam lagi di kebun. Karena rumahnya di tepi jalan raya dengan aspal yang lumayan halus, tanaman bayam yang hendak dibenihkan ini dicabut hingga ke akar-akarnya. Setelah itu dijemur dengan dijajarkan rapih di tepi jalan.

Memang tujuannya biar tergilas oleh motor, mobil atau kendaraan lain yang lewat. Biji-biji pada akhirnya akan terlepas dan dikumpulkan dengan sapu dan serok sampah. Langsung ditebar di kebun atau pekarangan.

Lumayan kreatif, tidak perlu diremas-remas dengan tangan. Dan biji bayamnya itu lho, betapa kuatnya. Sudah dilindas sepeda motor dan mobil masih tumbuh juga,…


1 Comment on Cara Membuat Bibit dan Menyemai Biji Bayam Merah

  1. thanks Gan. bayam saya kelamaan gak dicabut, mulai berbunga. jd sy mau biarkan jd bibit.
    tp baca cara gilas mobil kocak sihhh…. hahaha

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*