Jangan heran jika anda melihat tanaman dalam pot kecil namun sudah berbuah. Nangka tabulampot dengan batang yang masih kecil dengan ketinggian hanya beberapa puluh centi meter saja dengan buahnya yang besar nyaris menyentuh tanah. Atau kelengkeng pada pot kecil dengan buah yang lebat. Kemungkinan besar tanaman yang anda lihat itu adalah hasil sambung susu yang baru saja diturunkan.
Tabulampot Sambung Susu
Seperti tanaman kelengkeng dalam pot ini. Meskipun batangnya baru sebesar pensil dan berada dalam pot yang cukup kecil, nampak sudah berbuah meskipun hanya satu tangkai saja pun tidak begitu lebat.
Tanaman kelengkeng ini baru beberapa saat dipisahkan dari proses sambung susu dan langsung ditanam dalam pot yang baru. Media yang digunakan cukup campuran tanah dan pupuk kandang. Cukup manis untuk dijadikan ornamen halaman atau taman rumah meskipun tidak seperti bonsai yang berbatang besar. Beberapa waktu sebelum dipindahkan ke dalam pot, masih dalam polibag.
Awal Musim Bunga
Agar sambung susu yang anda lakukan dapat menghasilkan buah seperti di atas, dapat dipilih cabang atau ranting yang memiliki bunga. Semakin muda umur bunga semakin baik, dengan demikian memberikan waktu yang lebih lama untuk proses sambung susu. Kelengkeng termasuk lama memerlukan masa dari pembentukan bunga hingga menjadi buah matang yang lebih dari dua bulan.
Waktu dua bulan ini cukup untuk membuat sambung susunya menyatu dan masih menyisakan buah pada tangkainya saat diturunkan. Apalagi jika ditunjang dengan kesuburan media pada polibag batang bawah yang memadai. Luka sambungan akan makin cepat pulih dan menyatu.
Sayangnya tidak semua buah pada tanaman hasil sambung ini tumbuh besar dengan baik. Sebagian besar buah nampak sudah berwarna kuning kecoklatan menandakan buah yang sudah menganjak usia tua namun kerdil. Mungkin sedikit terganggu akibat dilakukan penyambungan sehingga pertumbuhan buahnya sebagian tidak bagus. Jika anda ingin mempraktekkan, proses cara sambung susu pada kelengkeng ini telah ditulis di artikel sebelumnya.
Biji Kecil
Indukan dari kelengkeng yang disusu ini dipilih karena termasuk jenis yang baik. Selain mampu berbuah di dataran rendah yang panas, daging buahnya juga tebal, rasanyapun manis. Biji buah cukup kecil, lebih kecil dari sebutir biji kacang tanah.
Cangkok Juga Bisa
Selain sambung susu, dengan metode cangkok juga dapat diperoleh tabulampot yang langsung membawa buah. Namun biasanya, tanaman hasil cangkok perlu pemangkasan sebagian daun atau ranting saat ditanam untuk mengurangi penguapan pada tanaman sehingga penampilannya menjadi kurang begitu menarik.
Tentunya buah-buah ini sifatnya sementara saja dan tidak akan bertahan lama. Musim bunga berikutnya jika perawatan tabulampot cukup baik mudah-mudahan bisa berbuah lagi. Pemupukan dan penggantian/penambahan media tanam menjadi kuncinya.
Leave a Reply