Aneka Camilan Khas Pedesaan

Tahukah anda tentang tentang pongge, gayam, beton atau godril? Mungkin terdengar asing bagi sebagian kita nama-nama di depan adalah beberapa macam camilan khas beberapa daerah pedesaan di sekitar kota Solo. Berikut informasi selengkapnya tentang camilan unik khas masyarakat beberapa pedesaan.

1. Godril
Godril adalah makanan kecil yang berasal dari buah pohon munggur atau pohon trembesi. Pohon trembesi banyak ditemukan di pinggir jalan sebagai peneduh karena tajuknya yang rindang.  Buah pohon munggur berwarna coklat hitam dan berpolong dengan mirip kacang buncis namun lebih tebal di kedua sisinya. Di beberapa daerah orang setelah buahnya di ambil dan dibersihkan, dimasak dengan menggunakan kuali tanah liat tanpa minyak kemudian dibolak-balik hingga tercium aroma agak gosong, yang menandakan godril siap disantap.

2. Pongge
Pongge adalah sebutan untuk isi durian. Setelah dimakan daging buahnya, biji-biji durian ini kemudian bisa direbus dengan tambahan sedikit garam hingga matang.

3. Beton
Beton adalah sebutan untuk biji nangka dalam bahasa jawa. Biji-biji nangka dikumpulkan setelah dipisahkan dari buahnya, kemudian pengolahannya cukup sederhana, direbus dengan air dan sedikit garam. Jadilah beton rebus yang rasanya eksotis. Memang orang Jawa itu kuat-kuat. Beton saja bisa dimakan, hehe,..

pohon-gayam
Pohon gayam di bantaran sungai.

4. Gayam Rebus
Tanaman gayam banyak subur tumbuh  di pinggir-pinggir sungai, juga di sekitar mata air atau sumber-sumber air. Selain digemari tupai, gayam rebus merupakan camilan yang cukup diminati masyarakat, terlebih lagi sudah agak jarang bisa mendapatkan buah gayam ini karena banyaknya penebangan karena dianggap sebagai tanaman yang kurang ekonomis. Selain sekedar direbus, buah gayam juga dapat dijadikan keripik untuk meningkatkan nilai ekonomisnya.

5. Melinjo Rebus
Selain dijadikan bahan emping, melinjo terutama yang masih agak muda sering dijadikan cemilan dengan cara direbus. Masalah rasa mirip-mirip dengan emping karena juga bahannya sama. Bagi sebagian orang melinjo menjadi makanan yang dihindari dengan alasan takut asam urat atau kolesterol.

6. Tela Rebus
Tela atau ketela rambat mudah diperoleh dan olahan yang paling sederhana adalah dengan dibakar atau direbus. Biasanya tela ini direbus tanpa dikupas kulitnya terlebih dahulu, jadi saat makan disertai sedikit perjuangan untuk menguliti ketela terlebih dahulu. Cocok dimakan dengan teh manis hangat di sore hari.

7. Pohung alias Singkong
Selain tela, jenis ketela pohon juga mudah diolah, bisa dibakar atau direbus. Sambil menunggu api  masakan di dapur yang menggunakan tungku kayu bakar,  daripada bengong masukkan saja singkong ke dalam api.

8. Jagung
Jagung juga menjadi camilan sehari-hari yang mudah diperoleh. Tinggal cabut dari ladang kemudian direbus atau dibakar. Jagung bahkan sudah naik kelas menjadi menjadi komoditi di beberapa gerai makanan dengan jagung bakarnya yang beraneka rasa.

biji-durian

Demikian beberapa camilan khas pedesaan yang ada di daerah solo dan sekitarnya, tentunya masih banyak lagi seperti kacang rebus, maupun kedelai rebus.  Beberapa macam makanan harus dibatasi jumlah yang dimakan karena bisa menimbulkan bau kentut anda menjadi lebih dahsyat   terutama setelah makan gayam.


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*