Aneka Jenis Pot Alternatif untuk Tanaman Kebun dan Sayuran

Pada dasarnya, setiap wadah atau tempat yang dapat menampung tanah dapat digunakan sebagai tempat media tanam alias pot. Tentu saja wadah-wadah ini harus bebas dari bahan yang berbahaya atau mudah memiliki kandungan yang membahayakan. Pot-pot dapat dapat dibuat dari barang bekas atau membuat khusus. Berikut ini berbagai macam alternatif pot untuk aktivitas berkebun atau menyalurkan hobi bercocok tanam.

Pot-pot berukuran besar
Drum bekas, ban bekas, tong bekas, ember bekas cat.
Bahan-bahan di atas cocok untuk tanaman tabulampot seperti mangga, kelengkeng yang diharapkan muncul buahnya hingga media yang tersedia lumayan banyak.

Pot-pot panjang
Pipa pralon, talang air, batang bambu, batang pisang. Untuk media tanah, bahan-bahan diberikan lubang perembesan air. Cocok untuk vertikal kultur maupun horizontal bertumpuk sehingga dapat memuat banyak tanaman. Cocok untuk tanaman berukuran kecil seperti seledri, atau sawi.

Pot-pot gantung
Kaca bohlam lampu pijar, aneka botol bekas. Cocok untuk tanaman-tanaman merambat yang bersulur ke bawah seperti kelompok sirih-sirihan atau tanaman kecil yang memerlukan media air. Selain itu, sabut kelapa yang masih lengkap yang disatukan kembali dapat dijadikan pot gantung dengan cukup menarik.

Pot-pot Organik
Pot organik dapat dibuat dari kotoran ternak yang dikeringkan, seperti kotoran sapi atau ayam. Pot ini cocok untuk pembibitan saat ditanam sekaligus berfungsi sebagai pupuknya.

Polibag kantung plastik
Sebagai alternatif dari polibag plastik banyak digunakan pot-pot dari macam bungkus. Plastik kemasan mie, kemasan minyak goreng hingga karung bekas beras atau pupuk.

pot-kreatif-dari-ban-bekas
Selain bahan-bahan di atas, pot-pot berukuran besar dan panjang dapat dibuat dari susunan batu-bata atau batako. Pot-pot ini biasa digunakan untuk bertanam sayuran ataupun pot tempat training maupun program akar pada aneka jenis tanaman bonsai.


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*