Macam-Macam Cara Mengusir dan Membasmi Lalat

Lalat rumah selain membuat risih juga dikenal sebagai media penularan beberapa penyakit. Yang paling terkenal adalah sakit perut seperti banyak dialami anak-anak yang suka jajan di sembarang tempat. Selain sakit perut ternyata banyak lagi penyakit yang bisa ditularkan melalui lalat karena kesukaannya hinggap di tempat kotor. Penyakit tersebut misalnya cacingan, demam, hingga TBC.

Berbagai aktivitas dilakukan baik sekedar untuk mengurangi kehadiran lalat, mengusir hingga membasmi lalat. Berikut beberapa aktivitas terkait kegiatan tersebut:
1. Jepretan Karet
Yang ini sih biasa dilakukan anak-anak kecil sambil bermain. Pistol-pistolan yang diberi peluru karet atau karet yang dijadikan pistol-pistolan dibidikkan pada kerumunan lalat. Tentunya cara ini sukses mengurangi jumlah lalat hanya untuk beberapa ekor saja.

2. Sapu Lidi
Sapu lidi yang dibikin pipih dan melebar banyak digunakan untuk menghajar kerumunan lalat. Tentunya diperlukan tenaga ekstra untuk mendapatkan hasil buruan yang banyak.

3. Raket Pemukul Lalat
Selain untuk mengusir nyamuk, raket pemukul yang banyak dijual di toko dapat digunakan untuk mengusir lalat. Terutama satu atau dua lalat bandel yang menjengkelkan saat  mengganggu orang lagi tidur.

4. Menyalakan Lilin
Rumah makan atau warung makan banyak menggunakan lilin menyala yang ditaruh di meja-meja saji. Selain untuk menampilkan kesan khusus, juga berguna mengurangi kehadiran lalat.

5. Menyalakan Kipas Angin
Kipas angin model baling-baling kecil yang dinyalakan berputar di atas piring saji makanan banyak dipasang di etalasi warung makan. Biasanya di ujung kipas ditambahkan rumbai dari plastik atau tali rafia untuk meningkatkan radius area pengusiran lalat. Tentunya hanya di area terbatas itu saja yang tidak akan didatangi lalat.

6. Meletakkan Remasan Daun Pepaya
Beberapa warung tradisional atau angkringan ada yang menggunakan remasan daun pepaya yang diletakkan di dekat makanan yang disajikan. Usut punya usut ternyata katanya untuk mengusir lalat. Selama aroma yang berasal dari remasan daun masih cukup kuat, lalat tidak akan datang.

lalat-rumah

7. Memakai Lem Lalat
Lem lalat banyak dijual untuk memerangkap lalat. Lalat yang terjebak tidak akan bisa terbang dan akhirnya mati. Alat ini cukup sukses menangkap banyak lalat tanpa perlu tenaga ekstra.

8. Dengan Perangkap Lalat
Perangkap lalat biasanya dibuat dengan meletakkan bahan yang aromanya disukai lalat, lalat masuk dan tidak bisa keluar lagi. Anda juga bisa membuat sendiri perangkap lalat tanpa harus membeli.

9. Menggunakan Cicak
Cicak dan juga tokek merupakan predator alami yang bisa makan lalat. Tentunya tidak di area yang sedang banyak orang, karena cicak tidak berani mendekat.

10. Penyemprotan Insectisida

Banyak dijual alat semprot yang langsung bisa membunuh lalat, meskipun jika ingin menggunakannya harus dilakukan dengan hati-hati dan terbatas saja karena sifatnya yang mengandung racun

11. Menggantungkan Plastik Berisi Air
Di warung-warung atau angkringan banyak terlihat digantungkan banyak plastik berisi air jernih. Tujuannya untuk mengurangi kehadiran lalat. Belum diketahui secara pasti juga kenapa lalat bisa berkurang dengan cara itu.

12. Menggunakan Bahan Alami Pengusir Lalat
Selain remasan daun pepaya, banyak bahan alami lain yang dipercaya mengurangi kehadiran lalat. Seperti tumbuh-tumbuhan yang mengandung minyak atsiri, lavender, daun pandan hingga cengkih. Prinsipnya aroma dari bahan-bahan tersebut tidak disukai oleh lalat.

13. Menggunakan Tudung Saji Makanan
Makanan atau minuman yang masih bagus hendaknya ditutup untuk menghindari lalat. Dengan plastik, kain atau tudung plastik agar lalat tidak bisa masuk.

14.  Menjaga Kebersihan dan Menutup Bak Sampah
Selain metode pengusiran atau pembasmian metode pencegahan juga penting dilakukan. Kebersihan rumah, warung makan, kandang ternak hingga tempat sampahpun harus dijaga. Tutup tempat sampah terutama sampah organik yang berisi sayuran busuk, sisa kepala ikan dan bahan lain yang disukai lalat untuk meletakkan telurnya sehingga jumlah lalat dapat dikendalikan. Poinnya adalan sanitasi lingkungan dan higienitas.


Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*