Praktek Cara Mencangkok Tanaman Pepaya


daunijo.com- Tanaman pepaya umumnya dikembangbiakkan secara generatif yaitu dengan penyemaian biji. Namun demikian sebagai alternatif dan variasi tanaman ini dapat pula diperbanyak dengan cara vegetatif yaitu dengan pencangkokan yang memiliki beberapa keunggulan.

Keuntungan bibit pepaya hasil cangkok
Bibit pepaya yang dihasilkan dari hasil cangkok akan memiliki sifat buah yang sama dengan induknya. Sementara tanaman dari biji pepaya bisa menghasilkan sifat buah yang bervariasi, terkadang berbeda dari induknya. Selain itu tanaman pepaya hasil cangkok lebih cepat berbuah dan posisi buah jauh lebih pendek dari tanaman hasil penyemaian biji.

Sementara itu kelemahan pengembangan tanaman pepaya dengan metode cangkok ini terkait terbatasnya jumlah cabang yang bisa dicangkok. Untuk kebun dengan area luas yang besar kebutuhan akan bibit pepaya masih sukar dipenuhi dengan bibit hasil cangkok sehingga pekebun lebih memilih bibit hasil semai dari biji. Bibit cangkok pepaya cocok juga untuk di tanam sebagai tabulampot.

Pemilihan Batang Cangkok
Tanaman pepaya yang akan dicangkok sudah pernah berbuah dengan kualitas buah yang baik. Tingkat kemanisan buah, ketebalan dan kekenyalan daging buah biasanya menjadi ukuran. Batang yang dicangkok dapat diambil dari cabang-cabang yang muncul dari batang utama tanaman atau dari cabang-cabang dari tunas baru yang sengaja ditumbuhkan.

Tanaman pepaya yang sudah lama berproduksi biasa tumbuh tinggi. Tanaman ini bisa dibuat pendek lagi dengan cara pemotongan batang utama agar tumbuh tunas-tunas yang baru. Sebagian dari tunas ini bisa dipelihara agar berbuah lagi dan sebagian lagi dijadikan bahan cangkok. Agar batang pepaya yang dipotong tidak busuk atau kemasukan air, bekas potongan bisa ditutup dengan plastik.

Ada beberapa cara pencangkokan pepaya diantara dengan melakukan penyayatan cabang dan satu lagi dengan meretakkan cabang yang hendak dicangkok. Sebelum dilakukan pencangkokan, cabang-cabang yang hendak dicangkok hendaknya telah dipersiapkan terlebih dahulu.

Model Cangkok Sayatan
Pada model ini, cabang yang hendak dicangkok disayat dengan menggunakan pisau yang bersih dan tajam. Agar kedua permukaan sayatan tidak menyatu kembali, pada sela antara kedua hasil sayatan ini diganjal dengan kayu.

batang-pepaya-disayat

Setelah itu, pada area sayatan dapat dibungkus dengan dengan plastik yang diisi media pencangkokan. Tanah yang dicampur dengan pupuk kandang dapat dijadikan media cangkok. Terakhir pencangkokan diikat dengan erat menggunakan tali. Buat juga lubang-lubang pada plastik dengan cara tusuk pakai lidi. Lubang ini untuk memudahkan air masuk saat penyiraman cangkokan.

cangkok-pepaya

Model Cangkok Retakan
Pada model ini, cabang yang hendak dicangkok dibuat retakan pada pangkalnya. Caranya dengan membengkokkan batang ke bawah hingga terjadi retakkan di pangkal cabang. Setelah itu cabang dibengkokkan ke arah berlawanan untuk mendapatkan retakkan di sisi yang lain. Saat melakukan pembengkokan ini, jangan sampai cabang menjadi patah dan putus.

Langkah berikutnya adalah membungkus pangkal cabang yang di bagian retakkan tadi dengan plastik dan media, persis seperti pencangkokan biasa.

Agar batang yang retak tadi tidak patah, perlu diberikan penyangga dari kayu atau bambu. Tinggal menunggu apakah langkah pencangkokan berhasil atau gagal.

Hasilnya?
Saat ditengok pada hari ke-19, terlihat beberapa serabut akar berwarna putih mulai menembus tanah dan terlihat dari luar lapisan plastik. Kemungkinan akar-akar ini sudah mulai keluar saat cangkokan berusia 14 hari atau sekitar dua mingguan. Setelah akar tampak banyak dan terlihat kuat, barulah nanti dipotong dan ditanam di tempat yang baru.

akar-cangkok-pepaya-tumbuh
Pepaya, 30 hari setelah cangkok

Akar-akar pada cangkok pepaya ini keluar pada bagian tepi-tepi sayatan batang yang terbuka. Perakaran terlihat muncul mulai dari batas kayu pengganjal kemudian melingkar bibir sayatan. Pada bekas sayatan bagian dalam tidak nampak pertumbuhan akar.

perakaran-cangkok-pepaya

Perakaran cangkokan saat dibuka dan dibersihkan tanahnya, tentunya jika ingin ditanam tidak perlu dibuka seperti ini. Bisa-bisa malah mati saat ditanam.

Perangsang Akar
Praktek cangkok pepaya ini dilakukan tanpa menggunakan zat perangsang akar maupun zat pengatur tumbuh (ZPT) untuk stimulan tumbuhnya akar. Sayatan dibiarkan begitu saja tanpa tambahan zat-zat tersebut dan langsung dibungkus saja dengan media tanah. Pada kenyataannya akar cangkokan tetap tumbuh dari bekas sayatan meskipun memerlukan waktu yang sedikit lebih lama.

Hindari media cangkok dari campuran bahan yang dapat menyebabkan batang pepaya membusuk, seperti pupuk kandang yang masih baru dan kompos yang belum jadi. Media cangkokan di atas hanya tanah saja tanpa campuran lain.


32 Comments on Praktek Cara Mencangkok Tanaman Pepaya

  1. potong cabang batas di bawah platik pembungkus. Lepas tali plastikdan buang pembungkus media, terus siap ditanam di tanah. Jika daun terlalu banyak bisa dipangkas sebagiannya.

  2. Kenapa pd pepaya bisa di cangkok sedangkan pepaya tidak memiliki kambiung,pada hal yg bisa dicangkok itu hanya dikotil saja,,?

    • cangkok ni ada banyak macam, cangkok untuk tumbuhan berkambium / dikotil yg biasa dikenal, harus dengan membuka kulit dan mengerok kambiumnya. Ada pula cangkok pada anakan, seperti pada tanaman salak dan aglonema. Cangkok pada ruas tanaman seperti pada bambu dan tanaman sirih. Kl pada pepaya ini jika kurang sreg dengan istilah cangkok, mungkin lebih dekat istilah “stek susu” saja mungkin ya,..

  3. Apakan setelah d cangkok atw d poto induknya akan mati,,,??? Kalau induk nya mati itu sama aja,,,!!! Jdi gk bisa bnyak tetap aja jdi 1 pohon !!! Tolong d jawaab admin

  4. Apakan setelah d cangkok atw d potong induknya akan mati,,,??? Kalau induk nya mati itu sama aja,,,!!! Jdi gk bisa bnyak tetap aja jdi 1 pohon !!! Tolong d jawaab admin

    • Yg dicangkok pohon idealnya yg byk tunas cabang. Biasa berasal dari pohon yg sdh brsar kmdian dipotong biar tumbuh byk cabng, sebagian bs dicangkok sbgian disisakan hingga induk bs tetap hidup

  5. untuk pemilihan indukan pepaya gmn gan caranya? apakah yg sudah pernah berbuah lebat/ sudah dipanen, atau asal indukan yg batangnya besar tp belum sempat berbuah, ato gmn gan?

  6. kalo di cangkok sama pepaya yg belum pernah berbuah malah baru berbunga, bisa hidup dan berbunga lagi g, gan, mohon bimbinganya

  7. Praktek cangkok pepaya di atas sudah agak lama kok bu, jadi saat ini tak ada lagi. Praktek sendiri tdk lama kok bu, kurang dari satu bulan dah tumbuh.

  8. Mas aku udah molai budidaya pepaya kalifornia namun aku masih ragu mengenai hasilnya bagus atau tidak mohon ciri ciri pohon muda yang belum berbuah dan buahnya panjang dan baik

    • Yang penting sehat2 aja pak tanamannya, semoga bagus2 hasilnya. sy sendiri belum pernah mengebunkan pepaya, paling tanam 2- 4 batang saja di rumah.
      Kl sy tak salah. liat cirinya dr bunganya pak, tanamam yg jantan-betina buahnya nanti bulat panjang normal, yg betina buahnya agak membulat, yg jantan kl mau buah kecil2. Kl diliat dr ciri tanamannya sy tidak tau pak.

  9. Maksudnya Sambung ya? Caranya sama seperti Sambung pada tanaman alpukat, ambil dari tanaman yang pernah berbuah, pucuknya dipilih yang ADA bakal tunas yang siap tumbuh, jadi nanti akan lebih cepat tumbuhnya.

Leave a Reply to Riska_silalahi Cancel reply

Your email address will not be published.


*